Chap.14 " The Choose "

6K 400 16
                                    

Jungkook's pov :

( At. Sampoon Hospital )

Hosh...hosh...hosh...
Akhirnya aku tiba juga dirumah sakit. Segera ku berlari dan mencoba mencari ayahnya Bogum hyung. Tapi satu yg kulupakan. Aku tidak tahu rupa ayahnya Bogum hyung ? Aishh...dasar bodoh !

Disaat aku sibuk celingukan kesana kemari, seseorang menepuk pelan pundakku. Aku terkejut lalu berbalik dan mendapati seorang pria paruh baya tersenyum padaku.

" N-nugu ? " tanya ku memiringkan kepalaku bingung.

" Kau sudah datang nak? Saya ayahnya Bogum. Ayo ikut saya ! " ucapnya tanpa basa basi.

" Ah..ne ahjusshi.. " aku mengangguk pelan lalu mengikuti langkahnya. Kami menaiki lift menuju lantai 5 ruang VIP. Kami berhenti di depan ruangan berdinding kaca transparan dan terkesan terisolasi.

" Lihatlah kedalam ! " titah nya. Aku pun mengalihkan pandanganku menuju seseorang yang terbaring lemah di dalam sana dengan berbagai selang memenuhi dirinya.

" B-Bogum hyung? " lirihku terkejut. Dia terbaring lemah dengan penuh perban dan pipa pipa selang oksigen.
Aku sangat terkejut melihatnya dan aku tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi dengannya.

" Sebenarnya, ia punya penyakit gagal ginjal stadium akhir. Ia telah merahasiakan hal ini dari Taehyung slama 2 tahun dan sekarang aku ingin meminta satu permintaan dari mu " ucapnya menunduk sendu.

" A-apa itu ahjusshi? " aku penasaran

" Aku tahu ini terdengar gila dan egois juga terasa jahat. Aku tahu kau istrinya yg sah dan sangat mencintainya. Kemarin Bogum pulang dalam keadaan menagis tersedu sedu karena Taehyung membentaknya di depan banyak orang sewaktu suami mu menyelamatkanmu dari kecelakaan. Hal itu membuat Bogum cemburu dan penyakitnya kambuh dan harus di larikan ke rumah sakit. " jelas nya panjang lebar. Aku mengangguk mengerti.

" lalu ? " tanyaku lagi

" Saya mohon..agar anda dapat merelakan Taehyung kepada anakku. Saya tahu ini tidak pantas..tapi ini lah satu satunya cara agar anakku bisa bertahan. Saya tidak ingin kehilangan dia.. saya mohon tolong saya~ saya memohon sebagai seorang ayah kepada anda..tolong kami. Ini lah permintaan terakhir dari Bogum ketika..hiks..ia akan pergi meninggalkan ku sendiri. Nak~ saya mohon...hiks " ahjusshi itu pun memohon di kaki ku dengan isak tangisnya yg membuatku tak tega.

" Ah.. ah-ahjusshi..jangan seperti ini ! Ayo berdiri dan tenanglah ! " ucapku menahannya dan membantunya berdiri agar tidak terus berlutut memohon padaku.

" Aku tidak bisa diam terus nak. Waktu anakku tinggal setahun lagi dan aku belum bisa membahagiakannya. Selama ini aku selalu menentang hubungannya dengan Taehyung..tapi kali ini aku harus merestui mereka. Saya mohon..relakan lah dia, nak " tangis sang ayah pun pecah. Aku tidak sanggup melihat hal ini. Betapa ayahnya sangat menyayanginya dan rela merendahkan dirinya demi anaknya.

Aku tidak boleh egois. Dari awal pernikahan ini hanyalah perjodohan yg didasari saling cari untung. Aku tertegun, dalam benakku terlintas fakta bahwa aku hanya istri yg tidak di cintai dan karena ku lah mereka tidak bisa bersatu. Ckh..aku tidak boleh egois dengan mementingkan diriku saja. Aku harus merelakan nya.

" B-baiklah paman. Aku akan bercerai darinya " ucapku tegas. Tekadku sudah bulat dan akan terus begitu.

" Be-benarkah nak? Apa kau bersungguh sungguh?? " tanyanya dengan wajah penuh harap. Aku mengangguk pelan lalu ia pun memelukku erat dan mengucapkan terima kasih dan maaf terus menerus.

" Sekali lagi saya minta maaf. " ucapnya menunduk hormat.

" Gwaenjanha ahjusshi- "

" Appa...panggil saja saya dengan sebutan appa. " ucapnya. Aku tersenyum lembut.

YOU'RE MA DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang