Chap. 16 ' End ? (2) '

5.9K 376 14
                                    

" Jungkook apa ini?!!!" Kesal Taehyung mencengkram kuat map tersebut

" A-aku ingin bercerai dari mu Hyung " cicit Jungkook. Dia takut memang karena aura yang d keluarkan oleh Taehyung begitu menusuk dan seram.
.
.
.

Author's pov :

Kini keduanya hanya duduk terdiam di ruang tamu. Suasana nya begitu sunyi dan seram. Tidak ada yg membuka percakapan, keduanya masih d selimuti rasa sakit hati yang bercampur campur.

" Jadi, bisa kau jelaskan padaku apa maksudnya ini, Kook ? " tanya Taehyung memecah keheningan dengan suara bassnya yg mana membuat Jungkook meremang mendengarnya.

" S-seperti yg kau lihat. Aku ingin bercerai dari mu. " cicit Jungkook masih menundukkan kepalanya.

" Wae ? " tanya suara bass itu lagi begitu datar.

" I-ini menyangkut masalah nyawa Tae. Lagipula sejak awal kita hanya d jodohkan dan kau sudah mendapatkan kembali cintamu." Jungkook memberanikan diri.

" Apa maksudmu ? "

" Bogum hyung menderita gagal ginjal stadium akhir. Ia sudah menderita selama 2 tahu belakangan ini, lebih tepatnya 2 tahun dimana ia pergi meninggalkanmu. Aku sadar diri bahwa aku bukanlah siapa siapa disini. Aku hanya akan merusak hubungan kalian. Kau bisa kembali kecintamu Tae, tanpa terikat oleh status pernikahan ini. " Jelas Jungkook menahan cairan bening yg hendak turun keluar dari matanya.

" Aku tidak bisa Kook...aku tidak bisa " lirih Taehyung terduduk d lantai.

" Kenapa tidak bisa hyung ? " Jungkook mulai terisak.

" Aku tidak bisa melepasmu Kook. Siapa yg akan menjagamu nanti jika aku pergi. Aku ingin menjadi suami yg bertanggung jawab. " Taehyung berlutut d hadapan Jungkook. Menggenggam kedua tangan pemuda manis tersebut.

" Nan gwaenjanha hyung. Kau tidak perlu mengkhwatirkan aku. Sebelum ini kita bukanlah siapa siapa dan kita tidak saling mencintai hyung. Jadi, ayo bercerai " isak Jungkook

" Kenapa kau menangis padahal kau yg meminta ini..uljima~ " Taehyung menatap nanar sang istri, mengelus pelan air mata Jungkook dengan ibu jari nya.

" Karna aku mencintaimu dan tak rela hyung~ "

" Gwaenjanha hyung." Lirih Jungkook lagi.

" Jika itu yang kau mau...baiklah kita akan bercerai ! " Taehyung bangkit berdiri dengan sorot mata yg menajam. Jungkook mendongak, menatap terkejut sang suami.

" B-benarkah ? "

" Ya...tapi sebelum kita bercerai, aku harus bertemu dengan seseorang yg kau cintai dan bisa menjagamu selama aku tidak ada " Syarat Taehyung menatap telak kedalam manik hazel Jungkook.

" Bagaimana bisa aku membawa seorang yg kucintai jika itu adalah dirimu?! Perlukah aku membawamu kedepan cermin besar yg menampilkan pantulan dirimu disitu dan berkata ' Dialah orang yg kucintai ' begitu ? " batin Jungkook merana.

" Baiklah jika itu maumu Hyung " Jungkook bangkit berdiri lalu berjalan menuju kamarnya lalu menangis sejadinya di sana. Meredam tangisnya dalam bantal, sementara Taehyung masih berada d ruang tamu. Duduk d sofa sambil mengacak acak rambutnya frustasi.

SKIP >>> Jimin's pov :

" Kau bisa membantuku kan Hyung ?"

" Hahh...dasar kau ini ! Datang datang malam malam begini hanya untuk meminta menjadi pacar bohongan mu !? "

Yup...barusan si Kelinci manis yg sayang nya telah merebut hatiku ini, datang kerumahku malama malam hanya untuk memintaku menjadi pacar bohongannya agar bisa bercerai dengan Taehyung. Aku tidak keberatan sih...malah lebih bagus juka itu beneran (?) Masalahnya dia dtang ketika aku sedang panggilan alam dan sangat sesak (?) Susah keluarnya lagi (?) / Jimin kebelet boker

YOU'RE MA DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang