Enjoy on your reading ^_^
Don't forget to play your media. 👌
Dengan wajah ceria khas mahasiswa yang bertemu hari libur. Rafa tersenyum lebar dan melihat seikat bunga mawar merah yang cantik dan juga cokelat di tangan. Melihat ke spion yang berada di tengah mobil untuk merapihkan rambutnya. Lalu sesekali melihat ke arah luar jendela menunggu Sheeva keluar kostan.
Sheeva pasti akan terkejut melihat kedatangan Rafa yang tiba-tiba dengan membawa bunga. Rafa tidak benar-benar tahu bagaimana bersikap romantis. Mengingat dirinya yang sudah menjomblo lebih dari 7 tahun. Rasanya kikuk memulai hubungan lagi dengan seorang cewek. Tapi malam itu Rafa membuka salah satu situs internet berjudul. "Tips Romantis Yang Bisa Bikin Pacar Kamu Senang."
Pada point pertama dijelaskan kalau cewek suka dengan kejutan dan hal manis. Misalnya; datang tiba-tiba hanya untuk memberikan bunga dan cokelat.
Hingga malam itu Rafa terus memikirkan salah satu tips tersebut lalu ia memutuskan bahwa besok ia akan menemui Sheeva dan memberikan ceweknya itu bunga dan cokelat.
Rafa sudah menunggu hampir setengah jam tapi Sheeva tidak juga keluar kostan. Harusnya cewek itu sudah keluar rumah untuk sekedar cari sarapan. Akhirnya Rafa berusaha mengetik sesuatu di ponselnya, mencoba meminta Sheeva keluar. Pada menit berikutnya bola mata cokelat hazel miliknya menemukan Sheeva.
Tapi di saat yang sama itu pula Rafa juga melihat Byan bersama pacarnya itu.
***
Tiba-tiba saja Byan berhenti mendadak hingga membuat Sheeva membentur punggung tegapnya.
"Aduh Byan bego. Sak—" mulut Sheeva terkunci seketika saat mengetahui alasan Byan berhenti berjalan.
"Lepasin cewek gue!"
"Rafa, kok lo bisa—"
"Lepasin cewek gue! Budek lo?"
Sheeva menarik tangannya dari genggaman Byan ketika cowok itu melonggarkan cengkramannya. Rafa bergerak maju lalu menarik kerah baju Byan. Tapi Byan justru terlihat santai dan enggan membalas.
"Denger ya Yan, berhenti usik cewek gue lagi. Cari kerjaan lain, jangan gangguin Sheeva aja. Nyabutin rumput kek lo sana, lebih berfaedah dari pada gangguin cewek gue terus."
Byan menepis tangan Rafa pelan.
"Gua gak bercanda Yan. Berhenti gangguin Sheeva, atau-"
"Atau apa?" Byan mendengus geli. Menarik tangan Rafa agar lepas dari bagian kerah bajunya. "Sheev, cowok lo ternyata gak kalah sama pereman kemaren ya? Barbar, gua gak salah apa-apa main kasar aja."
"Cih, perlu gua ambilin kaca? Satu-satunya yang barbar di sini itu lo."
"Tapi sayang, satu-satunya orang yang dateng dan berlaku kasar barusan itu lo. Gua cuma ngajak Sheeva ngerjain tugas ko."
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret [Completed] ✔ [SUDAH TERBIT]
RomanceSelesai ✔ Dan karenamu, semestanya mati untuk selamanya. Hingga di dalam mimpimu, tertidur banyak penyesalan yang lainnya. Untukmu yang tak mampu mebalikkan segalanya menjadi semula. Berbuat salah bukan akhir dari segalanya. Tapi membawa sesal s...