-1-

10.2K 654 61
                                    

Pretending By JiiKeiha

Naruto © Masashi Kishimoto

Don't Like Don't Read!!!

...

'Masih sempat, sedikit lagi'

Hinata terus berlari, mengejar rombongan Naruto yang akan berangkat untuk sebuah misi.

Hosh hosh hosh

Suara napasnya memburu, wajahnya memerah, namun akhirnya ia berhasil menyusul Naruto dan yang lainnya.

Kehadiran Hinata yang tiba-tiba membuat Naruto, Sakura dan Sai saling bertukar pandang kebingungan.

"Hinata-chan?" koor ketiganya.

"A-aku, ijinkan aku ikut bersama kalian."

"Apa maksudmu, Hinata-chan?" Sakura mendekati Hinata, memegang bahu kurus sang heiress Hyuuga.

"A-aku ingin i-ikut dalam misi ini," jawab Hinata terbata. 

"Tapi kau tidak bisa ikut, Hokage-sa...."

"A-aku s-sudah meminta ijin pada Hokage-sama." Hinata memotong kalimat Sakura. Alis Sakura berkedut, menatap Naruto dan Sai yang juga sama bingungnya.

Naruto menggaruk belakang kepala saat kedua mata emerald Sakura menatap tajam ke arahnya.

"A-ano Hinata, t-tapi misi ini sangat berbahaya!" Naruto maju pun ikut meyakinkan Hinata agar dirinya tidak perlu ikut dalam misi tim 7 kali ini. "L-lagi pula aku bisa menjaga diriku sendiri," lanjut Naruto lagi.

'Apa kata Naruto barusan?'

Hinata mematung mendengar kalimat yang dilontarkan Naruto, jadi pria itu masih menyangka jika Hinata menyukainya. Hinata menarik kedua sudut bibirnya. "A-aku h-hanya mengkhawatirkan, Naruto-kun."

Sakura terkejut, ia tahu sejak dulu Hinata memang terlihat sangat mengagumi Naruto. Di saat Nakama lainnya tidak ada yang mau berteman dengan Naruto, Hinata malah beberapa kali terlihat menemani Naruto kecil kala itu.

"Astaga Hinata-chan! sebegitu cintanya dirimu dengan si baka ini." Hinata menunduk, meremas kedua tangannya.

"Wah kalau sudah begini, bagaimana?" Sai akhirnya angkat bicara.

Sedangkan Naruto hanya kembali menggaruk belakang kepalanya.

"Aku janji tidak akan merepotkan kalian," lirih Hinata masih menunduk.

"Baiklah, aku tidak keberatan, lagi pula aku jadi punya teman." Sakura merangkul bahu Hinata. Keduanya kini saling bersitatap dan melemparkan senyuman.

"Arigatou, Sakura-san."

Naruto memandang Hinata yang kini berjalan bersisian dengan Sakura. Hati kecilnya tergelitik saat mengetahui begitu besarnya rasa khawatir Hinata padanya. Sejak dulu, seingatnya, saat gadis seangkatannya lebih senang memuja Sasuke, hanya Hinata yang mau mendekati dan mendukungnya.

PretendingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang