-10-

3.8K 463 61
                                    

Pretending By JiiKeiha

Naruto © Masashi Kishimoto

Don't Like Don't Read!!!

...

Hiashi menerima kedatangan Kakashi di sela-sela kesibukannya mempersiapkan pesta ramah tamah yang bertujuan mencari calon suami untuk Hinata. Karena jauh hari sebelumnya Hiashi telah mendapat pemberitahuan bahwa Kakashi akan datang untuk berbicara empat mata dengannya tentang perihal yang ia sendiri belum ketahui.

Kakashi menunggu sekitar lima menit di ruang kerja Hiashi, sampai ketua Klan Hyuuga itu datang dan menempati zabuton yang berada tepat di depan Kakashi. Meja kotak berukuran sedang menjadi pembatas keduanya, di atas meja telah tersaji berbagai kudapan serta dua gelas teh oolong hangat yang masih mengepulkan asap.

"Silahkan dicicipi, Hokage-sama."

Kakashi mengangguk pelan.

"Jangan terlalu sungkan, Hyuuga-san."

"Hm."

Kakashi sedikit salah tingkah berhadapan dengan Hiashi yang terkenal serius dan sedikit kaku.

"Ehem, jadi keperluan saya ke sini adalah ingin melamar Hinata—"

Hiashi terkejut, mengurungkan niat untuk menyentuh gelas miliknya saat mendengar penuturan Kakashi. 

Ekspresi Hiashi membuat Kakashi refleks merutuki dirinya yang telah salah bicara.

"Ehem, maksud saya, melamarnya untuk seseorang."

"Seseorang?"

Kakashi mengangguk pelan, membiarkan beberapa detik terlewat tanpa tanggapan berarti yang diberikan Hiashi selain ekspresinya yang tetap datar.

"Maksud anda?"

Kakashi mencoba menyusun kata hingga menjadi kalimat yang tepat, ia harus paling tidak sedikit lebih berhati-hati menyampaikan maksudnya pada Hyuuga Hiashi.

"Saya ingin melamar Hinata, untuk mantan murid saya."

Sebelah alis Hiashi menukik tajam, bayangan wajah Naruto, Sakura dan Sai menari di kelopak matanya.

"Hm?"

"Uchiha Sasuke."

Kakashi bisa melihat raut penuh keterkejutan milik Hiashi, ketua Klan Hyuuga itu bahkan terlihat sedikit membuka mulutnya.

Hening lebih dari sepuluh detik, Kakashi merasa kedua kakinya mulai kesemutan, tak nyaman dengan situasi yang tanpa sengaja ia ciptakan.

"Bagaimana menurut anda, Hiashi-san?"

Kakashi menatap lurus ke arah Hiashi, pandangan keduanya bertemu sesaat sebelum Hiashi memutus kontak dan lebih memilih melihat sebuah lukisan yang tergantung di dinding belakang Kakashi.

"Jadi—"

"Maaf, Hokage-sama."

Kakashi tanpa sadar menahan napas melihat kedua mata Hiashi terfokus kembali padanya.

PretendingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang