Pretending

-3-

Pretending By JiiKeiha

Naruto © Masashi Kishimoto

Don't Like Don't Read!!!

...

Hinata terus berkonsentrasi dan mengeluarkan semua kemampuan melawan pasukan Zetsu yang menyerang kelompoknya. Gerakan jyuuken yang indah terlihat seperti tarian mematikan, beberapa kali bahkan dirinya mampu menyelamatkan shinobi lain dari serangan musuh.

"Kau hebat, Hinata!"

Kiba berdiri di balik punggung Hinata, keduanya saling membelakangi. Pasukan Zetsu semakin banyak terlihat mengepung mereka. Tanpa memedulikan Kiba, Hinata kembali bergerak menyerang dan berhasil melumpuhkan lima Zetsu putih sekaligus.

Tak hanya Kiba yang dibuat kagum dengan kemampuan bertarung Hinata, beberapa Nakama seangkatannya pun hampir tidak percaya jika Hinata, yang terkenal lembut mampu berubah menjadi menyeramkan seperti itu.

'Sasuke-kun, aku di sini, menunggumu, baik sebagai lawan atau pun kawan.'

"Chakura Senbon!"

Ratusan jarum chakra keluar dari tangan Hinata, tertuju pada kelompok Zetsu yang hendak menyerang Ino dan Shikamaru. Keduanya menoleh dan saling berpandangan, merasa lengah karena kurang memerhatikan pergerakan lawan.

"Hinata, terima kasih!"

Tanpa menjawab, Hinata terus bergerak, menuju garis depan, bergabung bersama Naruto yang telah lebih dulu berada disana.

"Hinata-sama."

"Niisan."

Hinata tersenyum pada Neji yang menyambutnya di garis depan, jemarinya terulur ke arah pelipis Neji yang terluka.

"Niisan, daijobu ka?"

"Hm."

Neji meraih jemari Hinata, menggenggamnya erat.

"Berjanjilah kau akan baik-baik saja, Hinata-sama."

"Kau juga, Niisan."

Hinata membalas lebih erat genggaman tangan Neji. Dalam hati Neji bersumpah akan selalu melindungi Hinata, terlebih saat mengingat betapa kejam dirinya yang hampir menghabisi nyawa Hinata saat ujian chunnin dulu.

"Sasuke!!"

Keduanya dikejutkan dengan suara teriakan Sakura, terlebih Hinata yang langsung melepas genggaman tangan dengan Neji, Hinata berbalik dan mendapati Sasuke berdiri di antara para Shinobi lainnya.

"Hn, aku datang untuk membantu kalian."

Naruto langsung menghampiri Sasuke, pun dengan Sakura.

"Apa maksudmu?"

"Aku sudah mendengar semua penjelasan dari para Kage terdahulu, jadi aku putuskan untuk membantu kalian di pertempuran ini."

Sebenarnya, ada alasan selain itu yang tidak mungkin Sasuke katakan pada mereka.

"Sasuke-kun."