Pretending

-11-

Pretending By JiiKeiha

Naruto © Masashi Kishimoto

Don't Like Don't Read!!!

...

Hinata memutuskan untuk pergi ke rumah singgah milik Kabuto saat tidak menemukan sosok Sasuke di mansion Uchiha, dengan tergesa tangannya mengetuk kasar pintu kayu bercat putih itu.

"Hinata?"

"Apa Sasuke-kun ada?"

Kening Kabuto berkerut, memandang penuh tanya pada Hinata yang terlihat cemas. Kedua mata gadis itu sembab, bibirnya pun bergetar, Kabuto langsung tau jika gadis di depannya sedang tidak baik-baik saja.

"Apa yang terjadi? Masuklah."

"Kabuto-kun, apa kau tau di mana Sasuke-kun?"

Sedikit berteriak, Hinata menolak ajakan Kabuto untuk masuk, ia bahkan menepis tangan Kabuto yang hendak meraih lengannya.

"Hinata tenanglah, Sasuke tidak ada di sini."

Bahu Hinata melemas, gadis itu hampir saja jatuh ke lantai jika Kabuto tidak dengan sigap menangkap tubuhnya, membawanya masuk, serta mendudukkannya di sofa berwarna coklat tua yang ada di ruang tamu rumahnya.

"A-aku harus pergi, Kabuto-kun."

"Tidak dengan keadaan seperti ini, tunggu sebentar."

Kabuto berdiri, berjalan ke arah meja makan, mengambil gelas berbahan tembikar, mengisi gelas tersebut dengan air putih.

"Minum ini."

Hinata mengangguk, mengambil gelas yang disodorkan Kabuto, dan menenggak habis isinya.

"Sudah lebih baik?"

Tidak memberikan reaksi apa pun, kedua tangan Hinata meremas gelas yang ada di dalam pelukan tangannya.

"Hinata—"

"Aku harus mencari Sasuke-kun."

Kabuto mengangguk, tangannya mengambil gelas yang dipegang Hinata.

"Apa ada masalah?"

Hinata menggigit bibir bawah dengan gemas, tentu saja banyak masalah, dan ia harus menemui Sasuke saat itu juga, oleh karenanya tanpa menjawab pertanyaan Kabuto, gadis itu berdiri, menatap dalam ke arah Kabuto yang tak lama juga ikut berdiri.

"Aku pergi dulu."

Hinata berbalik, hingga di ambang pintu Kabuto menahannya lagi.

"Tunggu!"

Mata Hinata langsung tertuju pada tangan besar Kabuto yang tengah mencengkram lengannya.

"Kau tidak bisa pergi dalam keadaan seperti ini."

"Kabuto-kun lepaskan aku."

"Tidak, jika kau bersikeras untuk pergi. Maka aku akan menemanimu."

Hinata terperangah dengan keputusan sepihak yang Kabuto buat, namun ia juga tidak bisa melakukan apa pun. Pikirannya sedang kalut, dan sepertinya tidak ada salahnya jika menerima niat baik Kabuto untuk menemaninya mencari Sasuke.

"K-Kabuto-kun?"

"Kita cari Sasuke bersama."

Hinata mengangguk, tersenyum tipis. Cantik, membuat ego Kabuto muncul ingin memiliki gadis itu, namun secepat kilat ia menggeleng dan mengerjap.