Pretending

-6-

Pretending By JiiKeiha

Naruto © Masashi Kishimoto

Don't Like Don't Read!!!

...

Sakura mengetuk pintu beberapa kali, sebelum membukanya. Maniknya menangkap tubuh Sasuke yang terbaring di atas ranjang besi. Kunoichi bersurai merah muda itu masuk dan menutup kembali pintu ruang kamar Sasuke.

Langkahnya menuju nakas yang tepat berada di samping ranjang, meletakkan baki berisi bubur dan air putih yang sengaja ia bawa untuk sarapan mantan teman satu timnya.

Wajah tampan Sasuke yang terlihat polos menarik perhatian Sakura, membuat kedua emeraldnya betah berlama-lama memerhatikan garis wajah yang terpahat sempurna. Satu yang ia akui, Sasuke terlihat semakin tampan dan dewasa.

Jemari Sakura terulur untuk membelai wajah si bungsu Uchiha, namun belum sampai menyentuh wajah Sasuke, tangan Sasuke bergerak menahan pergelangan tangan Sakura, kedua mata berbeda warnanya masih terpejam.

"Hinata?"

Lirih Sakura mampu mendengar suara berat Sasuke, gadis itu menggigit bibir, ada perasaan terluka yang menyentuh hatinya saat nama Hinata-lah yang keluar dari mulut Sasuke.

"S-Sasuke-kun."

Kedua manik Sasuke terbuka, melihat sekilas ke arah Sakura, sebelum tangannya melepas pergelangan tangan Sakura yang tadi digenggamnya. Sakura melihat Sasuke menghela nafas sebelum kembali memejamkan kedua matanya.

"A-aku membawakanmu sarapan."

Tak ada jawaban, Sakura menyentuh lengan Sasuke.

"Di mana Hinata?"

Tanpa membuka matanya Sasuke bertanya, Sakura menelan saliva, mengerjap beberapa kali, rasanya benar-benar sakit. Ingatannya kembali pada saat ia memergoki Sasuke dan Hinata berada dalam satu ranjang, ranjang yang sama, yang saat ini ada di depannya.

"D-dia bersama Naruto-kun."

Jawaban Sakura berhasil membuat mata Sasuke terbuka dan memberikan atensi penuh ke arahnya.

"Ya, Sasuke-kun, Hinata bersama Naruto-kun, kau tidak tahu?"

Sakura mulai bisa menguasai dirinya, meskipun sedikit takut karena melihat tatapan mata Sasuke yang berubah tajam.

"Hinata menyukai Naruto-kun sejak dulu."

Tangan kanan Sasuke terkepal, Sakura bahkan mampu melihat beberapa urat yang menonjol keluar.

"Itu sudah menjadi rahasia umum Sasuke-kun, lagi pula mereka pasangan serasi kan?"

Sakura tertawa, tawa yang dibuat-buat, dan itu membuat Sasuke muak.

"Keluar!"

Tawa Sakura berhenti, sebelah alisnya terangkat.

"Apa aku salah bicara?"

"Keluar!"

Gadis bersurai merah muda sebahu itu menghela nafas.

"Aku tidak mengerti apa yang terjadi di antara kalian, tapi satu hal yang harus kau tahu Sasuke-kun, bahwa Hinata mencintai Naruto-kun."