-9-

4.3K 480 124
                                    

Pretending By JiiKeiha

Naruto © Masashi Kishimoto

Don't Like Don't Read!!!

...

Hatake Kakashi menelisik penampilan gadis Hyuuga yang ada di depannya. Menatap dari mulai ujung rambut hingga kaki yang tertutup boots sebatas betis. Tidak ada satu bagian pun dilewatkan oleh mata Kakashi, termasuk beberapa bagian tubuh yang berhasil membuat Hokage keenam itu menahan napas beberapa saat.

Gadis itu ... Hyuuga Hinata, dilihat dari mana pun. Kakashi mengerjap, apa penggambaran yang tepat pada gadis pemalu yang selalu menundukkan wajahnya itu?

Dulu— ya dulu, karena sekarang gadis itu telah menjelma menjadi gadis cantik memesona dengan bentuk tubuh ideal yang banyak diidamkan kaum Hawa dan diinginkan oleh kaum Adam, termasuk dirinya—mungkin.

Tangan Kakashi dibuat gemetar, terlebih saat melihat wajahnya terpantul di netra mutiara Hinata, membuat ia seperti bercermin di sana.

"Ck, kuso!"

Umpatan terus di ulang Kakashi dalam hati. Baru kali ini ia memerhatikan Hinata sebegitunya, salahkan Uchiha Sasuke yang berhasil membuatnya hampir terkena serangan jantung saat mengatakan ingin menikahi Hinata.

Hyuuga Hinata yang sekarang terlihat bersinar dengan kulit putih mulusnya.

"Ehem."

Kakashi berdehem, meredam keinginan untuk menyentuh kulit Hinata, sekali lagi bukan salahnya, siapa yang suruh gadis itu hanya mengenakan kimono pendek tanpa lengan dan hot pants berwarna hitam.

Pakaian misi?

Apa yang gadis itu pikirkan saat memilih pakaian misi yang bisa membuat mata lelaki menjadi liar?

-Seperti dirinya-

"H-Hinata—"

Kakashi merutuk, Hinata mengangguk, membuat helaian surainya terjatuh mengikuti gerak kepalanya.

Shit!! 

Bagaimana rasanya jika menyelipkan jemari di sana?

Apa Sasuke sudah pernah melakukannya?

Hinata berbahaya, membuat Kakashi berfantasi meskipun gadis itu hanya membuat gerakan sederhana.

"Hokage-sama."

Suaranya yang mengalun, benar-benar menggoda indera pendengaran Kakashi.

"Hinata, aku minta bantuanmu."

"Ya, Hokage-sama."

Kakashi mulai membayangkan bagaimana jika Hinata mendesahkan namanya di atas ranjang, tepat bersamaan dengan seseorang yang mengetuk pintu dua kali dari luar. Hinata dan Kakashi refleks menggeser netra ke arah pintu yang ada di belakang tubuh Hinata. Shizune masuk, tersenyum menyapa Hinata dan berjalan mendekati Kakashi, memberikan sebuah gulungan berwarna merah dengan list hitam di tiap sisinya.

PretendingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang