Keenan baru saja terbangun dari mimpinya yang indah, ia sudah tidak sabar untuk jalan bersama Raliv ntar sore. Keenan mengambil handphonenya mengecek jam. Keenan menepuk jidatnya karna ia lupa sholat subuh tadi.
Keenan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya dan gosok gigi, Keenan sangat malas untuk mandi di hari libur ia akan mandi jika akan pergi bersama teman temannya atau mamahnya.
Setelah mencuci muka keenan langsung keluar dari kamarnya dan menuju ruang tv yang sudah adeknya mou yang sedang asik menonton film upin ipin.
"dek mamah mana?" tanya Keenan sambil duduk dikursi sebelah adeknya
"Mamah dikamar bang, tadi pagi papah pulang terus marahin mamah bang"
"HAH! Ko Mou gak bangunin abang"
"tadinya Mou mau bangunin abang tapi Mou takut sama papah jadi Mou sama bi Iyah ngumpet di dapur"
"yaudah Mou gak usah takut lagi ya ada abang yang bakal ngejagain Mou" ucap Keenan sambil mengelus kepala adeknya itu
"abang mau ke kamar mamah dulu"
Keenan langsung menuju kamar mamahnya, ia sangat menyesal karna bangun siang ia jadi tidak bisa menjaga mamah dari amarah papahnya yang brengsek itu.
Keenan langsung masuk ke kamar mamahnya, ia melihat punggung mamahnya yang naik turun, Keenan langsung menghampiri mamahnya dan duduk disebelahnya.
"Mah kenapa?"
Angel-Mamah Keenan langsung menengok ke anak sulungnya tersebut.
"papah dateng tadi?" ucap Keenan
"Mamah gapapa Keenan, iya tadi papah kamu kesini"
"gausah boong Mah, cerita Mah si tua bangka itu ngapain dateng pagi pagi kerumah"
"hus Keenan nggak boleh ngomong gitu"
"ya terus mamah kenapa? Dia ngapain kesini"
Angel menahan tangis ia masih ingat ucapan suami Azriel tadi bahwa Keenan lulus SMA harus kuliah di Oxford University di england. Angel tidak ingin berpisah dengan anak sulungnya tersebut.
"Mah Keenan nanya dijawab dong jangan diem doang" ucap Keenan kesal.
"tadi papah kesini ngasih tau kalau kamu tamat SMA nanti harus kuliah di oxford Ken, padahal mamah udah bilang kalau mamah gak mau jauh dari kamu tapi papah kamu malah marah" pecah sudah tangisann yang sudah Anggle tahan dari tadi.
"Keenan gamau! Dia siapa ngatur ngatur kehidupan Keenan" ucap Keenan sambil mengelap air mata mamahnya yang ada diwajah cantiknya itu.
"dia papah kamu Keenan"
"Keenan udah gak punya papah!"
"jangan ngomong gitu Keenan"
"setelah dia memutuskan untuk menikah lagi dengan orang lain dari situ juga Keenan memutuskan untuk tidak menganggap kalau dia papah saya"
"nak walaupun papah memutuskan untuk nikah lagi tetep aja kamu itu darah daging dia, dia masih papah kandung kamu Keen, Mamah aja udah ikhlas masa kamu belum"
Keenan terkejut mendengar ucapan mamahnya, mamahnya telah mengiklhlaskan papahnya untuk menikah lagi.
Papah telah membuang berlian demi sebutir jagung batin Keenan.
"tapi Keenan gak suka kalau dia bikin mamah nangis" ucap Keenan " senin Keenan bakalan ke papah dan bilang kalau Keenan gak mau kuliah di tempat yang ia mau, saya bukan boneka dia yang harus nurut dengan perkataannya dan Keenan akan bilang gausah ikut campur masa depan Keenan."
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD THINGS
Teen Fictionkehadiran Keenan yang membuat hidup Raliv bagaikan pelangi dan bisa melupakan masa lalu yang sudah lama membuat Raliv mengerti apa arti cinta yang sebenarnya. "Love is a mystery that is hidden throughout the ages, sneaking behind the appearance and...