Ikut campur

552 51 1
                                    

Hey, ini bukan es campur, apalagi nasi campur. 

Kebanyakan sosok sering menyiram bensin kepada percikan api. Meski itu bukan urusannya. 

Padahal belum juga pantas, tapi merasa paling benar. 

Bagaimana menjadi public figure?

Memicu api sana sini. 

Hati-hati, kebakar di kemudian hari loh.

*

Mungkin bibir kita lebih baik dipakai untuk menyuarakan ide, bukan untuk saling menghina.

Mungkin otak kita lebih baik dipakai untuk berpikir, bukannya menyimpan kebencian. 

Mungkin tangan kita lebih baik dipakai membangun neg'ri, bukan untuk mendorong sesama ke lubang dosa

Mungkin telinga kita lebih baik dipakai untuk mendengarkan ilmu, bukannya sibuk sama gosip sana-sini.


Nusantara MenangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang