The Day Fall - Hati Yukhei

2.4K 491 27
                                    


Yukhei mengusap wajahnya kasar saat melihat tumpukan berkas di meja kerjanya. Yukhei benar-benar merasa kesal saat harus mengurus perusahaan game bersama ayahnya juga mengurus yayasan bersama ibunya.

Beban pikirannya bertambah berat saat orang yang ia cintai, Haechan, sedang terbaring koma. Entah kapan pemilik senyum cantik itu sadar.

Klek..

Yukhei mendongak melihat siapa orang kurang ajar yang membuka pintunya.

"Ayah.."

Mungkin orang-orang akan berpikir ulang saat melihat Yukhei dan ayahnya karena mereka tidak terlihat seperti ayah dan anak. Jungwoo, ayah Yukhei terlihat awet muda dan seperti hanya terpaut usia 10 tahun.

"Kau belum mengerjakan laporan mu.. Proposal mu.. Revisi rancangan game mu.. Dan strategi pemasaran. Apa yang kau lakukan?!"

Yukhei mendesah lelah, ia menelungkupkan wajahnya di meja kerja.
"Aku lelah ayah.." Suara Yukhei begitu serak dan menyedihkan.

Jungwoo menaikan satu alisnya. Biasanya Yukhei selalu berkerja dengan cepat jika tak mau pun Yukhei akan mengatakannya dengan tegas atau meledak-ledak. Jungwoo sadar ia tidak benar-benar berada disisi putranya beberapa tahun ini, ia menyibukkan diri agar tak mengingat kelakuan istrinya. Yuan.

"Kau terlihat kurus.." Kata Jungwoo, ia duduk di hadapan Yukhei.

"Hhngg.."

Jungwoo menghela napas, suasana diantara mereka benar-benar canggung. Apa ia benar-benar telah berjalan terlalu jauh dari anaknya?

"Mau minum soju bersama malam ini?"

Yukhei mendongak memastikan yang berbicara adalah ayahnya. "Ayah?"

"Ya?"

Yukhei terdiam saat Jungwoo lagi-lagi menghela napas.
"Memangnya aneh jika ayah mengajak mu minum?"

"Iya aneh!"

"Terserah. Ayo!! Ambil mantel mu lalu kita minum!" Jungwoo berdiri dan menarik Yukhei agar ikut berdiri.

"Ya ya ya!!"

Yukhei segera mengenakan mantelnya dan berjalan mengikuti ayahnya yang lebih dulu keluar ruangan.

Saat di depan sekretarisnya yang bersiap pulang Yukhei dengan seenaknya memerintahkan sekretarisnya itu untuk mengerjakan sebagian besar berkasnya dan tanpa menunggu jawaban Yukhei melenggang pergi.

"Ayah!! Kenapa ke mobil ku?"

"Memangnya ayah tidak boleh ikut dengan mu?"

Yukhei berdecak malas tapi ia membuka pintu untuk ayahnya. Yukhei melajukan mobilnya keluar dari area perusahaan.

Suasana perjalanan sangat hening hingga Yukhei pikir ia berkendara sendiri.

Tak lama ia dan Jungwoo sampai disalah satu kedai makanan pinggir jalan yang cukup menjaga privasi.

Yukhei bertanya-tanya dalam hati kenapa tiba-tiba ayahnya seperti ini.

Jungwoo memesan tiga botol soju dan dua porsi daging sapi. Yukhei hanya diam dan menurut. Bahkan saat pesanan mereka tiba.

Jungwoo menuang soju untuk dirinya sendiri dan Yukhei.
"Kau seperti banyak masalah.."

Yukhei menegak sojunya. "Ya memang!!"

"Kau bisa cerita pada ayah!!" Kata Jungwoo, ia terus memerhatikan anaknya yang menuang soju gelas kedua.

"Memangnya ayah mau mendengarkan!" Yukhei berkata malas ia kembali menuang soju gelas ketiga.

Trilogy Of Life - Story 2 - The Day Fall (YukHae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang