Trilogy Of Life - Story 2 - The Day Fall (YukHae)

The Day Fall - Akhir?

Yukhei masih terus diam bahkan saat mobil yang di kendarai Kun mulai memasuki halaman rumah kakeknya.

"Sudah sampai anak-anak!!" Kata Kun semangat.

Renjun menggumam dan Yukhei berdecak malas.
"Aku terlalu tua untuk dipanggil anak-anak paman!"

Kun terkekeh dan membereskan beberapa kardus vitamin yang dititipkan Winwin untuk diberikan pada ayahnya.
"Sampai kapanpun kau tetap anak kecil dimata ku Yukhei-er! Ayah mu bahkan adik ku.. Ya walau kami lahir dari rahim yang berbeda."

Mereka segera keluar dari mobil. Yukhei menyerit saat melihat seorang pemuda yang tak asing sedang duduk santai dengan kakeknya.

"Kun??!!"

"Baba!!" Kun menyahut senang.

Mereka mendekat dan kakeknya menyambut dengan bahagia.

"Ohh ada Renjunie dan Yukhei juga!! Mark kenalkan mereka cucu ku.. Dia Renjun.. Putra Kun shushu dan Winwin shenshen.. Lalu dia Yukhei.. Putra Jungwoo samchon dan Yuan."

Pemuda bernama Mark itu menatap Yukhei dan Renjun dengan senyum manis. "Bukankah kau kekasih Jeno? Dan kau Yukhei yang mencari Haechan itu kan?"

Yukhei dan Renjun balas tersenyum dan menjabat tangannya.

Mereka mengobrol sejenak, obrolan ringan yang menyenangkan. Yukhei tidak tahu kalau pemuda yang pernah memperkenalkan diri sebagai calon suami Jaemin ini benar-benar baik dan menyenangkan.

"Tempat wisata itu cukup ekstrem tapi pemandangannya luar biasa indah." Yukhei bercerita dengan ekspresif tentang betapa indahnya kepulauan Karibia yang pernah ia kunjungi.

"Benarkah? Sepertinya seru sekali." Renjun bergumam menanggapi kakak sepupunya itu. Sepertinya pemuda manis itu juga ingin berlibur kesana.

"Ya! Mungkin lain waktu kita bisa liburan bersama." Kata Mark ceria.

Yukhei sangat menyukai waktunya mengobrol denga Mark, pembawaan yang santai namun cerdas membuatnya langsung terbuka.

"Tentu, aku bisa kabur sejenak dari pekerjaan yang diberikan ayah dan ibu ku!" Balas Yukhei.

Mark dan Renjun tertawa pelan melihat Yukhei mulai mengomel tentang sulitnya ia mendapat libur.

Mark melirik jam tangannya. "Kalau begitu aku harus pulang.. Jaemin besok akan di operasi, dia akan mencari ku!"

"Ya.. Hati-hati Mark! Salam untuk Jaemin." Kata Yukhei.

"Hati-hati hyung!!" Renjun melambaikan tangannya.

"Ya.. Sampaikan pada zufu.. Aku pulang!" Balas Mark dari dalam mobil.

Yukhei dan Renjun mengangguk. Dunia terasa semakin sempit, pikirnya.

Mereka memasuki rumah dan melihat Kun sedang duduk mengobrol bersama Yufei.

"Kalian benar-benar aneh! Berkunjung tengah malam."

"Aku harus datang ke konser perdana salah satu grup idol agensi ku. Oh! Kemana Mark? Aku ingin menawarinya menjadi idol!!"

Yukhei berdecak. "Dia sudah menjadi CEO dan memiliki beberapa kafe. Idol tidak menarik baginya paman!!"

"Aku pikir dia berbeda dengan kalian berdua!!"

"Baba! Bagaimana baba mengenal Mark hyung?" Tanya Renjun tanpa mengalihkan fokusnya dari crackers beras.

Kun melotot. "Hei! Dia itu putra Taeyong samchon!!"

"Oh!" Yukhei merespon datar membuat Renjun terkikik.