Baru saja tasya ingin memasuki gerbang sekolah,ia di kejutkan oleh suara klakson motor ubayy.
Teet..teeeeet..
"Minggir dong!" Ucap ubayy lantang sambil terus memencet klakson motor nya
Huft,Untung gue suka sama lu. Batin tasya. Ia dan anak2 lain nya langsung segera menyingkir dan memberi jalan untuk ubayy.
Setelah itu tasya kembali melanjutkan perjalanan nya menuju kelas. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama nya dengan sangat lantang,tapi itu bukan suara sahabatnya,angel."Tasya..!!" Ucap seseorang tersebut
Karena ia penasaran siapa yang memanggil nya dengan sangat lantang,akhirnya tasya pun menoleh. Dan ia melihat bahwa ubayy lah yang memanggil nya.
"Apaan?" Tanya tasya dengan nada yang di sinis-siniskan,tapi dalam hati ia berteriak,bahwa baru kali ini ubayy memanggil nya.
"Ada pr?" Tanya ubayy
Tasya hanya mengangguk
"Bentar" ucap ubayy sambil merogoh tas nya mencari sesuatu,ternyata yang di cari ubayy adalah buku.
"Nih!" Ucap ubayy sambil melemparkan buku tersebut pada tasya. "Kerjain! Gue ada urusan." Ucap nya lagi sebelum ia meninggalkan tasya yang mematung dengan buku ubayy pada tangan nya.
***
"Hai..sayang" ucap ubayy sambil merangkul pundak jesi dan mencium pipinya"Eh pacar aku datang:*" ucap jesi sambil mencium telapak tangan ubayy
Ubayy pun duduk di samping jesi dan teman-temannya
"Eh..pasti bentar lagi kita di kacangin nih,-" ucap bella,salah satu teman jesi. Mutiara Ananda Bella.
"Hmm.. Bener banget tuh,-" ucap salah satu temannya lagi. Chantika Putri
"Aelah.. Apaan sih lu pada,enggak lah. Ubayy kesini itu cuma kangen doang.iya gak sayang:)" ucap jesi sambil bersandar ke pundak ubayy
"Iya sayangku:*" ucap ubayy sambil mengelus lembut rambut jesi dan mencium puncak kepalanya
"Hargai yang jomblo dong,-" kata bella pada ubayy&jesi yang sedang romantis-romantisan
"Tau nih,- udah ahh.. Gue ngeliatin kalian bikin gue laper tau" kata chantika langsung meninggalkan meja mereka dan berjalan ke arah pedagang bakso
"Sayang,aku mau cari temen2 aku dulu yah:)" ucap ubayy sambil tersenyum ,senyum yang membuat semua cewe lemes.
"Hmm..yaudh deh:')" kata jesi sambil mengerucutkan bibirnya dan memeluk ubayy
Ubayy membalas pelukan jesi dengan lembut dan ia mengelus rambut jesi sesekali ia mencium puncak kepala jesi dengan lembut
"Elahh..Nasib jomblo:(" kata bella mulai memainkan ponsel nya
***
Tasya cape menulis dan ia memutuskan untuk membeli air minum ke kantin,ketika baru saja ia keluar dari kelas,tasya di kejutkan oleh angel."Tas.. Mau kemana? Pinjem pr lu dong" ucap angel
"Mau ke kantin,Buku nya ada di atas meja kok" kata tasya sambil berjalan menuju kantin
Setelah baru saja ia ingin melanjutkan perjalanan nya,ia melihat adegan dimana ubayy dan jesi berpelukan dan ubayy yang sesekali mencium puncak kepala jesi. Seandainya itu gue:'), batin tasya.
Tanpa tasya sadari ia memutarkan badan nya menuju taman belakang sekolah,rasa haus nya kini telah hilang. Dan di gantikan oleh rasa sesak di dada nya. Dan mata tasya kini sudah berkaca-kaca Menahan air mata itu jatuh. Ia semakin mempercepat jalan nya menuju taman belakang.
Setelah di taman belakang tasya menumpahkan semua isi hatinya dengan menangis sesenggukkan,di taman belakang memang jarang ada orang jadi ia bisa bebas menangis tanpa harus di lihat.
"Lo nangis..?" Tanya seseorang perlahan,takut mengganggu tasya
Tasya tersentak,ia langsung menghapus air matanya dengan rok,karena tadi ia menangis dengan cara menelungkupkan kepalanya pada kaki nya.
Tasya akhir nya mendongakkan kepalanya. Ia kaget ternyata yang berbicara tadi adalah Elang,teman dekat ubayy.
"Lo-Lo gak papa?" Tanya elang perlahan
"Iya gue gak papa kok:')" ucap tasya sambil tersenyum,senyum yang sangat ia paksakan
"Kalo lo gak sanggup buat senyum,mending gausah." Kata elang menyadari senyum palsu tasya "Lo kenapa?" Tanya ubayy kembali
"Enggk papa" ucap tasya sambil menunduk
"Nih!" Ucap elang sambil menyodorkan sapu tangannya pada tasya
"Apaan nih?" Tanya tasya
"Buat ngusap sisa air mata lo,keliatannya jelek tau:)" ucap elang sambil tersenyum
Sesaat tasya melihat elang,elang menaikkan kedua alisnya yang seolah2 ia berkata Ambil, akhirnya tasya mengambil sapu tangan tersebut dan mulai menghapus sisa air mata nya itu.
"Thanks:)" kata tasya sambil tersenyum,kali ini senyum tasya murni tanpa di buat2
"Urwell" ucap elang "Kuyy ke kelas,bentar lagi bel bunyi" ucap elang lagi sambil berdiri dan meninggalkan tasya
Tasya hanya mengangguk dan mulai mengikuti elang dari belakang.
***
Jangan lupa votement nya🙏💃
Thanks😍
Love U Guys❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
Teen FictionUntuk mengagumi seseorang itu gak gampang.Bahagia dan kecewa yang Tasya alami ketika ia harus mengagumi sesosok bad boy yang bernama Ubayy. Walau bagaimana pun Tasya menunjukkan rasa suka nya pada Ubayy,tetap saja Ubayy tak pernah sekalipun melirik...