3

1.1K 63 0
                                    

Di parkiran

Ketika ubayy sudah menaiki motor nya ia kemudian melihat langit yang tampak nya sedang mendung, Duh mendung,lagi batin ubayy.

Baru saja ubayy keluar dari gerbang sekolah ia sudah di guyur hujan,terpaksa ia harus menepi karena hujan makin lama makin membesar.

Ubayy menepikan motor nya di pinggir jalan,lalu ia meneduh di halte bus terdekat dari sekolah.

"Brrrrrr..." Ada sebuah suara yang mengagetkan ubayy,ia akhirnya memutar kepalanya,dan di lihat di sebelah nya adalah Tasya yang sedang memeluk diri nya sendiri karena kedinginan.

"Ehhem.." Ubayy berdeham dan itu membuat tasya menoleh ke arahnya. Lalu tasya melemparkan senyum nya Demi apa ubayy ada di deket gue!! Batin tasya. Akhirnya ubayy membalas senyum tasya,walau senyum yang prihatin melihat tasya kedinginan. Oh my god! Ubayy senyum sama gue!! Batin tasya lagi.

"L-Lo belum pulang?" ucap tasya terbata karena ia kedinginan dan grogi

"Belum" balas ubayy singkat sambil menatap ke jalan

Tasya hanya membalas dengan membentuk bibir nya seperti huruf-O.

Selanjutnya tak ada pembicaraan diantara mereka,kedua nya hanya terdiam menatap jalanan dengan tatapan kosong.

Diam-diam ternyata ubayy melirik ke arah tasya,karena ia juga khawatir melihat tasya seperti itu. Dengan melawan gengsi nya ubayy pun berbicara padanya  "ehm..lo sendiri kok belum pulang?" Tanya ubayy perlahan

"La-Lagi nunggu jemputan" balas tasya sambil meniup tangan nya lalu menggosok-gosokkan nya dengan tubuh yang bergetar.

Ubayy yang melihat itu pun merasa kasihan,akhirnya ubayy pun memberi kan jaket nya pada tasya "Nih!" Kata ubayy sambil menyodorkan jaket nya

"Apa?" Tanya tasya,akhirnya ia pun melihat ke tangan ubayy "ooh..Makasih,lo aja yang pake:)" kata tasya sambil mendorong jaket milik ubayy dengan perlahan

Tak lama kemudian hujan pun mulai mereda,walau pun masih ada satu atau dua titik yang menetes.

"Hujan udah reda,Gue duluan yah:')" kata tasya lalu mulai berjalan meninggalkan ubayy di halte sendirian.

Ubayy yang melihat tasya pergi pun akhirnya merasa khawatir, Gimana kalo dia pingsan di jalan? Tanya ubayy dalam hati. Akhirnya ubayy pun menaiki motor nya lalu menyusul tasya yang belum jauh meninggalkan nya.

"Naik!!" Ucap ubayy pada tasya. Sontak tasya pun kaget dan kebingungan "Hah?" Tanya tasya karena merasa tidak percaya Arrggh..gue naik motor ubayy:D batin tasya.

"Ck,udah naik!!" Ucap ubayy penuh penekanan

Tasya pun mengalah,ia akhirnya naik ke motor seseorang yang ia kagumi sejak dulu.

Akhirnya motor ubayy pun menembus macet nya kota jakarta.

"PEGANGAN!!" Teriak ubayy

"Hah?Lo ngomong apa?" Tanya tasya balik

"PEGANGAN!!" Teriak ubayy lebih kencang

Tasya pun menurut tapi ia ragu,dan akhirnya ia pun pegangan dengan cara memeluk pinggang ubayy dengan perlahan.

Tak butuh waktu lama mereka pun telah sampai di depan rumah tasya. Tasya pun bingung mengapa ubayy tau dimana ia tinggal? Tapi ia akhirnya mengubur pertanyaan itu.

Tasya menuruni motor ubayy,"Makasih:)" ucap tasya sambil berjalan perlahan menuju gerbang rumah nya

Ubayy hanya membalas dengan anggukan lalu ia menancap gas nya kembali menembus jalanan.

                                   ***

Hehe gimana?😂 ubayy sama tasya udah mulai mencair lho😄😋
Tunggu kelanjutannya yah😊

Jangan lupa Vote&Comments💃

Thanks❤️

Pengagum RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang