16

766 44 0
                                    

Bel pulang pun berbunyi,semua siswa SMA Pelita berhamburan.

"Ayo,tas!" Ajak ubayy pada tasya yang sedang merapikan alat tulis nya

"Udah gak usah,gue sama angel aja naik angkutan umum" tolak tasya

"Atau lo sama gue aja,tas?" Tanya elang

"Nah,itu ide bagus,lang" ucap ubayy

Elang yang mendengar itu pun tersenyum

"Lo nganterin angel pulang,sedangkan gue nganterin tasya pulang" ucap ubayy

Senyum yang ada di bibir elang pun seketika menghilang

"Gimana?" Tanya ubayy meminta persetujuan elang

"Tap-

"Oke kalo gitu. Kuyy,tas" ajak ubayy sambil menggenggam lengan tasya

"Usuuut.. Kita-kita di kacangin,nih?" Ucap reza sambil mengerucutkan bibirnya

"Duluan yah!" Ucap angel sambil pergi meninggalkan mereka

"Ngel..!! Tunggu!!" Teriak elang sambil berlari mengejar angel

"Nasib kita sangat mengenaskan yah,chik?" Ucap reza sambil geleng-geleng kepala

"Kita? Lo aja sana! Gue mah ogah" ucap chiko ketus sambil pergi meninggalkan reza

"Eh,Woyy tungguin dong!" Teriak reza sambil mengejar chiko

*
"Ayo naik!" Perintah ubayy pada tasya

Tasya ragu untuk menaiki motor itu,lagi.

Ubayy yang geram melihat tasya tak kunjung menaiki motornya tersebut pun akhirnya menarik lengan tasya agar segera naik.

Tasya pun segera melepaskan lengan ubayy dari lengan nya,sambil menaiki motor ubayy.

*
Tak jauh dari tempat ubayy dan tasya berada,ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka dari kejauhan.
Ternyata itu adalah jesi, kekasih ubayy.

"Udah,jes. Besok kita kerjain mereka" ucap bella

"Iya bener banget tuh! Kalo bisa sih kita buat mereka kapok!" Kata chika sambil tersenyum miring

Jesi tak memberi tanggapan apa pun atas ucapan temannya itu.

"Besok siapin peralatan!" Perintah jesi sebelum pergi meninggalkan bella dan chika

"Oke" ucap bella dan chika berbarengan sambil menyusul jesi.

***
"Thanks" ucap tasya sambil tersenyum

Ubayy hanya tersenyum dan mengangguk sebagai balasan nya.

Senyum itu.. Senyum yang paling gue suka. Pikir tasya sambil membalas senyuman ubayy

"Gue duluan yah!" Ucap ubayy sambil memakai helm nya

"Eh,gue lupa! Mampir dulu" ucap tasya sambil nyengir

Ubayy hanya terkekeh kecil dan menggeleng,lalu berkata "Thanks"

"Udah,yah? Udah mau malem" ucap ubayy kembali sambil menghidup kan mesin motornya

Tasya hanya mengangguk dan tersenyum sebagai balasan nya.

Lalu setelah itu ubayy pun menancap gas,menembus jalanan kota jakarta.

Tasya terus memandangi punggung ubayy yang mulai menjauh,setelah itu ia pun masuk ke dalam rumah nya sambil tersenyum.

***
Keesokan harinya tasya pergi sekolah seperti biasa,tapi ketika ia baru saja melangkah melewati gerbang tiba-tiba ada yang menarik nya dari belakang,lalu menyeret nya ke arah belakang sekolah.

Tasya kaget dan hanya memejamkan matanya,berharap orang yang menyeret itu bukan orang jahat.

*
Setelah mereka sampai menyeret tasya ke belakang sekolah,mereka mendorong tubuh tasya hingga tasya terjatuh ke tanah.

"Aw!" Tasya meringis

Lalu tasya pun mendongak dan melihat ternyata orang yang menyeret nya itu adalah jesi cs.

"Kalian mau ngapain?" Tanya tasya waspada

Jesi,bella,dan chika hanya tersenyum miring.

"Kenapa? Sakit?" Tanya jesi masih sambil tersenyum miring

Ketika tasya ingin menjawab tiba-tiba ada yang menjambak rambutnya. Ternyata itu adalah chika.

"Makanya kalo jadi orang jangan suka ngerusak hubungan orang!" Ucap chika setengah berteriak

"Aww... Gue gak pernah ngerusak hubungan siapa pun" ucap tasya menggeleng kan kepalanya dan sambil meringis kesakitan

"Bacot lo!" Ucap jesi sambil mengikuti kelakuan chika yang sedang menjambak rambut tasya,tapi setelah itu ia melepaskan nya

"Aww.. Sakitt.." Ucap tasya kesakitan dan tak menyangka ia menangis.

"Sakit? Hm. Cabe kayak lo itu harus di musnahin" ucap bella sambil tersenyum miring

"Woyy!!" Ucap seseorang.

***
Jangan lupa votement💃
Thanks❤️

Pengagum RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang