"Mana buku gue?" Tanya ubayy saat tasya baru saja ingin memasuki kelas nya
"Ada di meja tuh" tunjuk tasya pada meja nya yang saat ini sedang di duduki oleh angel
"Udah belom?Awas kalo belom" kata ubayy sambil menatap tasya dan elang dengan tatapan tajam
"Udah lah.. Emang elo?Pacaran mulu kerjaan ny,-" ucapa tasya lebih tajam
"Etdah.. Malah pada berantem,gue disini di kacangin lagi,-" kata elang akhirnya
Tasya akhirnya masuk ke dalam kelasnya dan mengabaikan ubayy yang sedang berdiri di depan pintu dan ia juga mengabaikan elang yang sedang berbicara
Ubayy pun mengikuti tasya dari belakang."Shhh.." Elang mendesis kesal karena di acuhkan oleh tasya dan ubayy
"Mana?" Tanya ubayy sambil menjulurkan lengannya ke depan tasya
"Nih.. Pangeran!" Ucap tasya kesal
Ubayy akhirnya menerima buku tersebut lalu mengecek hasil yang di kerjakan oleh tasya
"Bagus" ucap ubayy yang melihat hasil kerja tasya
Setelah itu ubayy akhirnya meninggalkan meja tasya.
"Shittt..." Tasya mendesah kesal
"Lo kenapa tae,-" tanya angel
"Ck,Auahh badmood gua,-" ucap tasya sambil menelungkupkan kepalanya
***
Setelah bel pulang berbunyi tasya memutuskan untuk segera pulang,karena kejadian ubayy dan jesi tadi di kantin telah membuat mood nya sangat berantakan.Ketika tasya sedang menunggu angkutan umum lewat,ia di kejutkan oleh elang
"Bareng yukk!" Ajak elang pada tasya
"Gak deh,makasih" ucap tasya
"Shitt.. Masuk gak?" Kata elang pada tasya
"Ck,iya iya" ucap tasya mengalah,karena ia tidak ingin bertengkar dengan siapapun.
***
"Cabut kuyy" ajak ubayy pada kedua temannya"Si elang?" Tanya ciko
"Kasih tau lewat grup aja" kata ubayy masih terus berjalan di depan ciko dan Reza
Setelah sampai parkiran mereka mulai menaiki motornya masing-masing lalu menancap gas menembus jalanana.
**
Tak lama kemudian tasya dan elang berhenti di depan sebuah rumah yang sederhana yang berada di kompelks,walau sederhana rumah itu banyak sekali kehangatan di dalam nya."Yukk mampir dulu!" Ajak tasya pada elang
Ting! Suara notifikasi pesan berasal dari sebuah ponsel,entah itu milik elang atau tasya,lalu kedua nya mengecek ponsel mereka masing-masing. Ternyata suara tersebut berasal dari ponsel elang
"Hp gue:D" ucap elang sambil nyengir
"Hehe.. Mampir dulu?" Tasya terkekeh kecil sambil menawari elang untuk mampir ke rumah nya
"Hm..Gausah deh,makasih. Lagian anak2 udah pada nungguin gue:)" ucap elang sambil tersenyum
Tasya pun membalas senyuman elang,dan ia memutuskan untuk keluar dari mobil elang
Setelah tasya turun dan menutup pintu,elang pun menurunkan kaca mobilnya dan tersenyum
"Gih..Sana masuk!" Suruh elang pada tasya
"lo dulu aja sana:)" kata tasya
"Elo!" Ucap elang kembali
"Ck. Iya deh gue ngalah,- yaudah gue masuk duluan yah,lo hati-hati:)" kata tasya sambil berjalan mundur
Elang hanya mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.
Setelah itu tasya berbalik dan mulai berjalan masuk ke dalam rumah nya.Melihat tasya sudah masuk kedalam rumah nya,ia kembali membuka pesan dari grup nya
Ciko Alpian: Woyy ke tempat biasa!!
Muhammad Elang: Otw
Setelah mengetikkan sesuatu ke grup nya,lalu ia menyimpan ponsel nya ke dalam saku baju nya dan mulai mencap gas.
***
"Assalamu'alaikum" ucap tasya"Walaikumsallam!" Seru eriska yang berjalan menuju tasya
"Bunda masak apa?" Tanya tasya sambil mencium telapak tangan eriska
"Apalagi kalo bukan tumis kangkung kesukaan kamu:)" kata eriska sambil mengusap lembut rambut tasya
"Yaudah aku mau ganti baju dulu yah,bun" ucap tasya sambil berjalan menaiki tangga
*
"Huft" gumam tasya sambil menaruh tas nya di samping meja belajarnyaIa melepaskan seragam nya dan di ganti kan oleh celana pendek dan tengtop,ia berjalan ke dalam kamar mandi dan menyalakan shower nya. Tasya menikmati guyuran air shower tersebut,dengan menunduk kan kepala nya dan mengepalkan tangan nya.
Gue tau,gue emang gak pantes buat lo... Tapi setidaknya lo hargai gue:( Gumam tasya sambil memukul tembok dengan tangannya "aaaaa...." Tasya berteriak dan mulai menangis sesenggukan
Tok..Tok
"Sayang,kamu di dalam gak papa kan?!" Tanya riska panik
"Enggak,bun!!" teriak tasya sekuat tenaga.
"Alhamdulillah" gumam riska sambil berjalan menuruni anak tangga,untuk menyiapkan makanan nya kembali.
*
Setelah beberapa menit tasya berada di dalam kamar mandi, ia akhirnya memutuskan untuk keluar dan berganti pakaian. Sekarang emosi tasya sudah di keluarkan melalui tangis nya tadi.***
Panjang yah😆
Hehe😅Lagi ada ide😋
Maaf juga yah kalo gak jelas🙏😣Jangan lupa votement nya💃
Thanks❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
Teen FictionUntuk mengagumi seseorang itu gak gampang.Bahagia dan kecewa yang Tasya alami ketika ia harus mengagumi sesosok bad boy yang bernama Ubayy. Walau bagaimana pun Tasya menunjukkan rasa suka nya pada Ubayy,tetap saja Ubayy tak pernah sekalipun melirik...