Chapter 3

1.6K 109 7
                                    

"Ternyata dia satu sekolah denganku. Rasa penasaran pun muncul tentang dia -Marsha"


"Hahhh.. Jangan bilang kalo dia ituuuu.... " Zalfa seolah tau

"Dia itu siapa zal? Lo tau?" timpal Marsha penasaran

"Siapa zal? Kasih tau kita dong" Ucap Ruth melotot

"Zal, siapa dia? Lo bneran tau?" Tanya Vanya datar

Kringggg... Kringggg... Kringggg
Bel masuk pun berbunyi, Marsha dkk segera menduduki bangkunya masing2. Tapi Ruth yg penasaran akan ucapan Zalfa, terus bertanya

"Zal ih siapa? Lo tau kan? Cepetan bilang mumpung Bu Beta belum masuk nih"

Zalfa pun terdiam karna dia melihat dibelakang Ruth sudah berdiri seorang wanita paruh baya yg memasang wajah marahnya

"Ruth itu...." Marsha berbisik kepada Ruth

Ruth berbalik dan ternyata... "Siapa bilang saya belum masuk! Saya sudah berdiri di belakang kamu dari tadi Ruthhhhhh! Bu Beta meneriaki telinga Ruth, hingga Ruth diam terpaku

"Ma.. Maaf Bu tadi saya....

"Tadi saya apa? Saya ngobrol? Iya?!"

"Eng engga bu, anu saya tadi...

"Anu anu, cepat kamu kerjakan no 5 di papan tulis" Ucap Bu beta sambil meninggalkan Ruth dari bangku nya

"Iya bu iya" timpal Ruth dengan wajah sinis

¤¤¤

"Oke anak2 pelajaran matematika cukup sampai disini, besok jangan lupa kumpulkan tugas kalian di meja saya" Ucap Bu Beta sembari meninggalkan kelas

"Sial banget gue hari ini, gara2 lo sih zal gue jadi dimarahin Bu Beta kan" Ucap Ruth dengan kesal

"Loh kok lo nyalahin gue sih, kan lo yg nanya2 ke gue!"

"Gara2 lo bikin gue penasaran siapa cowok itu!" Ruth membentak Zalfa

"Udah dong udah kok kalian malah ribut sih! Liat dong Marsha aja biasa, padahal kan dia yg harusnya tau siapa yg dimaksud Zalfa tadi" Vanya melerai mereka berdua

"Iya nih kalian kenapa sih bikin mood gue tambah buruk aja" ujar Marsha memelas

"Yaudah yu kita ke kantin aja, inikan jam istirahat. Dan buat lo Zal jgn lupa pas dikantin kasih tau kita siapa dia" Vanya mengingatkan Zalfa tentang itu

"Dih Vanya sama aja kaya Ruth hahaha" Zalfa pun tertawa

*sesampainya di kantin*

"Kalian mau pesen apa? Biar aku sama Ruth aja yg pesenin. Ya Ruth? " Marsha menoleh ke arah Ruth

"Yaudah ayok" jawab Ruth

"Aku samain aja kayak vanya"

"Yaudah aku sama zalfa pesen bakso aja ya, minum nya teh botol aja" jawab Vanya

"Oke"

Marsha dan Ruth pun langsung meninggalkan mereka dan memesan beberapa makanan yg ingin dipesan. Tiba2 Angga datang dan menepuk bahu Zalfa

"Zal, Marsha mana?" sambil menepuk bahu Zalfa

"Astaga Angga gak salah lo nepuk bahu gue? Ini bukan mimpi kan? Batin Zalfa

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang