Chapter 5

1.4K 106 5
                                    

"Semua orang berhak mempunyai rasa suka, tidak dengan satu hal melainkan lebih -Marsha"

"Elo?" jawab Marsha dengan wajah tak percaya

"Kenapa?" jawab laki2 itu sambil meninggalkan Marsha

"Tunggu! Vin tunggu sebentar" timpal Marsha sambil teriak

Laki2 itu mendengar apa yg Marsha perintahkan sehingga ia berhenti melangkah.
Marsha pun menghampiri dia

"Lo kenapa sih kalo ketemu gue selalu ninggalin gue gitu aja?!" tanya Marsha jengkel

Bukannya menjawab pertanyaan Marsha, ia malah berbalik bertanya "Lo kenapa tau nama gue?" tanya Devin sambil melihat ke arah Marsha dekat

"Degggg... Ini apaan sih muka Devin deket bgt. Kok gue jadi degdegan gini ya" batin Marsha

Devin melambaikan tangannya ke muka Marsha. Marsha pun tersadar dengan lambaian Devin dan langsung menjawab pertanyaannya "Eh anuuu, tuh gue liat nametag diseragam lo" jawab Marsha alibi

"Hmm" balas Devin seraya meninggalkan Marsha

Merasa kesal dengan perlakuan Devin, Marsha pun kembali teriak dan berkata "Heh lo itu gak sopan bgt sih! Tiap ditanya jawabnya hmm doang trs ninggalin!" Padahal gue cuma mau kembaliin uang lo yg kemarin!" teriak Marsha nyerocos dengan muka kesal

"Sha lo kenapa?" Angga datang dari belakang

"Gue kesel sama dia!" meninggalkan Angga

"Ya ampun dia siapa sih! Gue dateng malah disuguhi muka lo yg kecut abis!" menyusul Marsha jengkel

"Udahlah ayok pulang ntar gue ceritain dirumah" balas Marsha

¤¤¤

Ditempat lain, terlihat Bastian dan Ruth yg sedang berjalan menuju parkiran

"Ternyata ini bukan hari sial aku, tapi ini adalah hari yg paling beruntung bagiku. Bagaimana bisa dia memegang tanganku sepanjang perjalanan dari ruang kepsek menuju parkiran. Ya Tuhan.." batin Ruth

Bastian pun membuka suara yg sebelumnya hanya diam sambil menuntun Ruth "Ruth, ayok naik"

"Eh emm.." Belum selesai Ruth menjawab, Bastian meneruskan ucapannya "Iya maaf aku cuma pake motor, gpp kan? Pake mobil tuh macet" sambil melempar senyum ke arah Ruth

"Gpp kali kak, lagian enak pake motor kok bisa cepet nyampe nya hehe" balas Ruth

"Yaudah naik, pegangan ya"

"eeh iyaa kak"

Merasa senang dengan perkataan Bastian, Ruth pun langsung menaiki motor ninja itu dan memegang pinggang Bastian.

Akhirnya mereka pun sampai di rumah Ruth

"Ini rumah kamu kan Ruth?" menoleh ke belakang

"Eh iya kok kak Bastian tau rumahku" tanya Ruth penasaran

"Hahaha aku kan sering anterin Marsha kesini Ruth, gimana sih" tertawa manis

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang