"Yoona-ssi!!"
Teriakan yang keluar dari bibir Kim Yujin itu tertangkap indra pendengarannya, pada saat Yoona mulai menutup rapat kedua matanya. Kejadian tadi berlangsung sangat cepat. Dan ketika kemudian yeoja, yang terlihat sangat membencinya itu tadi bermaksud untuk kembali melemparkan telur itu padanya, tentu saja tidak ada yang bisa ia lakukan selain menutup matanya rapat-rapat.
Pletss!!
Tepat di saat bunyi pecahan telur itu kembali terdengar, Yoona bisa merasakan seseorang berdiri di hadapannya. Tubuh itu bahkan mulai menggerakkan tangannya dan menarik kepala Yoona sehingga kini wajah Yoona menempel di perutnya. Masih dengan memejamkan kedua matanya, Yoona sempat berpikir bahwa mungkin yang saat ini berdiri melindunginya adalah Kim Yujin atau staf manager SM yang lain.
Tapi..
Tunggu dulu,
Aroma tubuh ini...Perlahan Yoona membuka matanya ketika ia benar-benar merasa sangat hafal dengan aroma tubuh ini. Dengan gerakan yang juga pelan, Yoona mulai menggerakkan kepalanya dan mendongak ke atas, melihat langsung pada wajah seseorang yang tengah berdiri melindunginya saat ini.
Dan.. Itu benar...
Namja yang saat ini tengah berdiri melindungi tubuhnya adalah benar Choi Siwon.
Yoona masih menatap wajah Siwon yang saat ini juga tengah mengunci pandangannya ke arahnya.
"Gwenchanayo?"
Netra pekat Choi Siwon menatap lurus ke dalam matanya saat namja itu melemparkan pertanyaan ini. Yoona mengerjap dua kali, yang akhirnya bisa membuat wajah tegang Siwon berangsur lenyap. Senyuman kecil kini mulai terbentuk di wajahnya. Sepertinya Yoona hanya sedikit terkejut. Siwon segera melepaskan tubuhnya, menjauh dari Yoona. Dilepasnya juga jas hitam yang tadi ia kenakan. Kuning telur itu tampak sudah menodai bagian punggung jas tersebut karena memang Siwon menggunakkan punggungnya untuk bisa sepenuhnya melindungi wajah Yoona.
Semua orang, terlebih lagi Seohyun, Kyuhyun, Minho dan Sulli, terlihat mulai bisa menghembuskan napas lega mereka. Namun rupanya gadis yang sepertinya adalah haters Yoona itu masih tak mau menyerah. Ia kembali mengambil telur dari dalam tasnya dan berusaha untuk mengulangi tindakannya. Tapi tentu saja kali ini fans SNSD yang telah menyaksikan apa yang sudah terjadi segera menutup jarak gadis tersebut pada Yoona. Mereka berhasil memblokir pandangannya hingga tak lagi bisa dengan jelas melihat keberadaan Yoona.
"Segera amankan stage!"
Geum Dongwan yang juga berada di tempat itu dengan cepat memerintahkan manager SHINee dan F(x) untuk membantu Kim Yujin yang memang kini tengah terlihat mengamankan Yoona. Kejadian tadi benar-benar berlangsung hanya dalam hitungan detik, membuat pria yang di tugaskan langsung untuk menjaga Yoona itu benar-benar tidak sempat mengambil sikap apapun untuk melindungi aktris yang sudah diamanahkan untuk dapat ia jaga dengan baik tersebut.
Beberapa petugas keamanan segera mengambil tindakan dengan berusaha menyeruak di antara kerumunan fans untuk mengamakan yeoja tadi. Tubuh Yoona bergetar saat ia masih bisa mendengar teriakan penuh kebencian yang terdengar dari bibir yeoja itu, di tengah ratusan fans yang sedang menatap marah ke arahnya.
"Pergi dariku! Lepaskan! Ahhh! Jangan menyentuhku! Aku benci SNSD!! Aku benci Yoona! Aku benci mereka semua." Yeoja itu terus saja berteriak tak terkontrol, yang tentu saja membuat para fans mulai tersulut emosinya. Kini focus mereka tidak lagi pada Yoona dan yang lain, tetapi pada gadis yang telah menyakiti salah satu idola mereka di depan mata mereka sendiri.
Siwon menyampirkan jas yang ada di tangannya itu ke tubuh Yoona, agar bisa menutupi noda kuning telur yang menempel jelas di bajunya. Ia menoleh ke arah gadis yang sepertinya akan segera menjadi bulan-bulanan para fans itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Of You
Fanfiction[.] Sejak awal pertemuan mereka, Choi Siwon tahu untuk mendapatkan hati Im Yoona, ia benar-benar harus berusaha dengan keras. Bahkan meski keberadaannya hanya sebatas sahabat dan Oppa saja bagi Yoona, tidak pernah sekali pun ia menyesalinya. Namun...