a Promise

266 39 0
                                    


.

"Jaekyung, Yunho.. Miyoung.. Dia menghilang.." dengan nafas tersengal, namja raven itu masih berusaha menyampaikan hal yang membuatnya panik saat ini.

"Mwoo?! Bagaimana bisa?" Pekik Jaejoong.

"Kami bertengkar tadi.. Dan tiba-tiba saja ia pergi entah kemana.." jelas Changmin.

Jaejoong mengepalkan tangannya, "Arasseo.. Kita cari saja..." Jaejoong menatap ke arah kekasihnya, Yunho pun mengangguk mengerti dan akhirnya mereka memutuskan untuk berpencar demi menemukan Shim Miyoung.

.

.

.

30 menit pencarian..

"Hosh.. Kauh.. Menemukannya?" Jaejoong menyeka keringatnya setelah berhasil menghampiri Changmin.

"Ani, dia tidak disana..." Changmin menggeleng.

Jaejoong berpikir sebentar, ia sudah berkeliling berkali-kali di area depan taman bermain itu tapi hasilnya pun nihil.

"Kalau begitu kita hanya bisa berharap pada Yunho.. Dia di bianglala kan?" Jaejoong segera berjalan diikuti Changmin di belakangnya.

.

.

"Arghh! Itu dia!" Jaejoong terkejut karena

dilihatnya sosok Miyoung yang sedang menarik-narik lengan Yunho ke wahana bianglala.

.

"Aku akan pulang kalau kau naik sekali bersamaku..." Miyoung bersikeras menarik lengan Yunho yang enggan mengikuti gadis itu.

"Tapi..." Meski Yunho menahan Miyoung tapi akhirnya gadis itu tetap berhasil membawa Yunho masuk ke salah satu kereta bianglala.

.

.

"Mereka naik! Ayo kejar!" Jaejoong pun akhirnya juga menarik lengan Changmin dengan kalap untuk masuk ke kereta bianglala yang lain.

Bianglala yang mereka naiki pun mulai bergerak, Changmin shock.

"Yah! Bukankah yang normal itu menunggu dibawah!" protes Changmin.

Jaejoong pun melotot horror.

"Ahhh! Benar! Sial..."

.

.

.

Di sisi Yunho & Miyoung.

Mereka berdua terdiam dengan posisi duduk

saling berhadapan, Miyoung terus menatap Yunho sementara Yunho lebih memilh melihat pemandangan diluar sana.

"Dulu aku pernah punya impian menaiki bianglala bersama orang yang kusukai.." gadis itu tersenyum.

"Aku juga, tapi aku justru sudah naik duluan

sebelum itu terwujud" Miyoung yang mengerti maksud Yunho segera merengut kesal.

"Yunho-yah.. Kau terlalu dingin dengan yeoja lain.. Kenapa kau bersikap seperti ini? Tapi aku..."

Miyoung menapakkan kakinya untuk berdiri.

.

.

.

"Aishh.. Tidak bisa dengar..." gerutu Jaejoong

yang kini naik diatas kursi sambil melihat dari jendelanya ke arah kereta Yunho & Miyoung.

"Tapi syukurlah Miyoung ketemu..."

Secretive JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang