For You

1.6K 145 2
                                    






Jungkook POV

Aku menatap surat dengan amplop biru di tangan dan sekilas menatap ponsel. Mendengar penjelasan Seokjin barusan membuatku sedikit terkejut.

Sekarang aku mengerti kenapa Eunbi memutuskan hubungan dengan begitu kejam padaku. Dan yang membuatku yakin bahwa dia berbohong adalah soal surat ini.

Sangat jelas jika perasaannya sama tulusnya seperti ku. Semua telah terjadi dan aku harus segera menyelesaikan hal yang telah kumulai di California.

Jika semua urusanku telah berakhir, aku akan kembali ke Seoul dan memperbaiki hubungan dengan Eunbi.

Tak lama pintu apartemenku terbuka dan menunjukkan wajah Nayeon yang menunduk, aku tau ia sedang merasa bersalah saat ini.

Aku memang menunggu kedatangannya, perlu penjelasan yang berkaitan dengan surat juga keputusan eomma yang sedikit memaksa.

Aku menjamunya dengan segelas es kopi. Kepalanya masih menunduk seakan tidak berani menatapku.

"aku perlu penjelasanmu" ucapku pelan, "aku tidak akan menjelaskan dan silahkan benci saja aku"

"Im Nayeon, kau adalah sahabatku dan aku yakin kau tidak akan setega itu kan?" Nayeon diam dan menggertakan rahang, sikapnya terlihat jelas di mataku.

Aku pindah posisi dan duduk di dekatnya, meraih tangan Nayeon yang mengepal.

"baikalah! Aku yang meminta bibi agar kau sekolah bisnis di California dan aku juga yang menahan suratmu itu!" aku tersentak dengan penjelasannya yang cepat.

"jadii... "

"ya! Surat itu sudah lama datang dan aku menahannya, aku menahannya selama dua bulan berharap kau melupakan gadis Hwang itu! Tapi ternyata salah!

Semakin hari kau malah mengingatnya dan tidak membuka hati sedikitpun padaku!

Apa hebatnya dia sampai kau tidak melihatku? Kenapa kau tidak pernah menganggapku sebagai wanita!"

"Nayeon-ah"

"aku lelah jadi sahabatmu Jeon Jungkook! Aku ingin lebih dari sekedar sahabat!" bentaknya segera melangkah keluar ruang apartemen.

Aku masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Nayeon. Im Nayeon yang ku kenal sebagai sosok yang tenang juga pengertian tenyata ia masih memiliki perasaan padaku.

Astaga! Kenapa masalah selalu mendatangiku bersamaan, bagaimana sekarang? Aku sudah kehilangan seorang sahabat.

Sahabat yang sekian lama menyimpan rasa lebih padaku.

...

Musim berganti, aku tidak pernah melihat Nayeon sejak kejadian di apartemen saat itu.

Sudah musim panas, matahari bersinar terang membuat hari terasa terik.

Aku mengenakan kaos tanpa lengan juga celana pendek, mungkin akan lebih seru menghabiskan musim panas di pantai.

Tapi melakukan itu bisa saja membuat kulitku terbakar, sebelum bertemu Hwang Eunbi aku harus mempersiapkan diri.

Senyumku selalu mengembang ketika melihat sepucuk surat itu. Surat yang berisi curhatan hati Eunbi yang melewati masa tanpa diriku selama ini.

Tidak hanya sekedar senyuman, aku sempat tertawa membaca tiap kata yang ia gunakan untuk mengomeliku. Celotehan seorang yeoja yang selalu ku denga tiap hari, aku merindukannya.

Glass Bead In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang