Trust

1.7K 152 6
                                    

Eunbi POV

Aku mengecek ponsel setelah membuka mata dari lelap semalam. Tidak ada apapun disana, sudah seminggu aku menunggu pesan darinya.

Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook?

Bagaimana bisa suratku belum juga sampai padanya?

Yerin mampir kerumahku dan menawarkan untuk masuk ke salah satu perguruan tinggi yang sama sepertinya, kebetulan Yuna dan Yewon kuliah disana juga.

Eunha dan Sujeong satu kampus, letaknya tidak terlalu jauh dari universitas yang Yerin bicarakan.

"baiklah, mungkin aku akan mencobanya"

"Taehyung dan Hoseok juga sekolah di perguruan tinggi itu, hanya Namjoon yang kampusnya cukup jauh" jelas Yerin meneguk jus jeruk.

Sudah musim panas dan aku belum juga mendengar kabar Jungkook sejak mengirim surat itu. Menyebalkan!

"apa kau belum mendapat pesan dari Jungkook?" tanya Yerin, "eoh"

"apa susahnya mengirim pesan padanya duluan? Ayolah sudah hampir setahun kalian begini" Yerin menggeleng dan berbaring di atas kasurku. Memang tidak ada yang tau jika aku mengirimkan surat pada Jungkook.

Tapi aku sudah mengirimkan surat jadi untuk apa mengirim pesan padanya?

Apa dia tidak merindukanku? Atau bahkan ia sudah menemukan orang lain?

Taehyung tidak lagi membicarakan Jungkook karena ia tidak pernah mendapat kabar apapun darinya.

Setelah makan malam aku berdiam diri di balkon dan bertompang dagu menatap langit yang sangat gelap namun dihiasi bintang yang berkilauan.

Apa benar aku dan Jungkook di bawah langit yang sama? Tapi kenapa dia terasa sangat jauh sampai aku tidak bisa menggapainya.

Tanganku perlahan menjulur dan mencoba menyentuh tebaran bintang yang memenuhi selimut hitam itu.

Atau aku harus benar-benar melupakannya? Itu akan terasa sangat sulit untuk kulakukan.

Masih menatap ponsel dan tidak mendapati pesan masuk, lagi.

Baiklah, sudah malam. Aku harus segera tidur untuk mempersiapkan tahun ajaran baru menjadi seorang mahasisiwi.

Tidak masalah jika Jungkook tidak mau mengabari, aku juga akan sibuk setelah masuk kampus. Lagipula siapa yang mengharapkannya?

Aku melirik sekilas ponsel yang masih gelap, aish! Nappeun namja!

Aku menarik selimut hingga menutupi wajah, memejamkan mata dan mencoba untuk tidur.

Suara getaran yang tak jauh membuatku membelalak seketika dan meraih benda tipis itu dengan gesit, kumohon semoga kali ini adalah Jeon Jungkook.

Benar! Tidak kusangka dia akan mengirim pesan larut malam begini, ah benar juga. Waktu California dan Korea cukup jauh.

Jk. Jeon : Eunbi!

Aku berdecak saat membuka personal chat  itu, dia mengganti user namenya.

Jk. Jeon : Hwang Eunbi!
Jk. Jeon : chagii..
Jk. Jeon : Yak!

Hwg.bi : Annyeong Kookienya Eunbi
Hwg.bi : bogoshippeo Jeon Jungkook.

Glass Bead In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang