Jungkook menghentakkan kaki beberapa kali sambil bersenandung di depan sebuah rumah. Menanti seseorang.
Mengikuti irama dan terus menikmati musik yang sedang berputar di kepalanya. Melirik jam dan menoleh, senyumnya melebar melihat siapa yang telah ada di dekatnya.
Hwang Eunbi tentunya. Dengan kaos dan celana hitam, gadisnya ini memang tidak berubah. Terlebih soal penampilan.
Menyapa Tuan dan Nyonya Hwang, Jungkook pamit dan berjalan menjauh bersama Eunbi.
Cuaca yang sangat segar, musim panas akan segera berakhir. Dedaunan akan segera gugur dan jatuh ke tanah.
Perlahan ia meraih tangan Eunbi dan menggenggamnya kuat, sudah cukup lama tidak melakukan ini.
"menggenggam tangan kekasih sendiri tidak salah kan?" Jungkook bicara tanpa menoleh, ia sadar bahwa Eunbi sedang menatapnya.
"tidak salah, kau melakukan hal yang benar" jawabnya membalas genggaman tangan Jungkook.
Ini kencan ketiga mereka. Jungkook berniat mengajaknya berkeliling kota Seoul dengan berjalan kaki, karena udara dan cuaca yang cukup bersahabat ia ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan Eunbi.
Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah arena bermain. Jungkook membeli beberapa koin dan mengikuti kemana gadisnya pergi.
Eunbi memasukkan koin dan mulai memegang pentungan, game yang mengharuskannya memukul tikus tanah yang muncul dari dalam lubang.
Gelagapan, alat pemukul cukup berat dan membuatnya kesulitan untuk memenangkan permainan. "ini adalah skormu"
"mwoya?" Eunbi mempoutkan bibir, "aku akan mencobanya".
Mata elang Jungkook mulai fokus dan permainan dimulai. Gerakkan tangannya cukup gesit dan membuat raut wajahnya terlihat menggemaskan untuk Eunbi.
Jungkook tidak menghiraukan kekasihnya dan masih terus menikmati permainan, sepertinya ia sangat ingin menang.
"museowo, Jungkook-ah" ucap Eunbi pelan, "assa! Igopha, skorku menjadi yang terbaik"
"sebaiknya kita ke permainan lain" ajak Eunbi menarik lengan Jungkook, "Weoo?".
Mereka mencoba wahana lain dan kali ini Jungkook yang memutuskan. Ia memilih sebuah mesih dance dan mengajak Eunbi untuk berduel.
Eunbi sudah jelas menerimanya, karena ia sangat suka hal yang berkaitan dengan musik. Terutama menari.
Menentukan musik dan level, Jungkook sengaja memilih level paling sulit sambil menunjukkan evil face pada Eunbi.
"kau akan kalah" sahut Eunbi membalas ekspresi Jungkook, "kita lihat saja nanti".
Musik mulai terdengar. Menggerakkan kaki sesuai arahan dan menikmati musik yang sedang mengalun. Tidak peduli dengan sekitar mereka sangat ingin menang.
Musik berhenti, mereka menghela nafas dan siap melihat skor terakhir. "mwo!!"
"lihatkan? Sudah kubilang kau akan kalah" kata Eunbi percaya diri, "baiklah kau memang menang, bukan hanya dalam permainan tapi kau juga sudah memenangkan hatiku"
"Jeon Jungkook, hentikan itu. Kau tidak pantas melakukan hal manis begitu" Eunbi berjalan mendahuluinya, "kau ini, aku sedang berusaha bersikap romantis".

KAMU SEDANG MEMBACA
Glass Bead In Luv
Fiksi Penggemar[Complete] Berawal dari pertukaran pelajar.. Intro (begin) : 31 Juli 2017 Navillera (end) : 23 Oktober 2017 160917 #973 270917 #956 300917 #936 *ter-inspirasi dari MV / lirik bangchin yang dikembangkan (kayak roti 😅😂) ff ke sekian.. Enjoy!