Glass Bead In Luv

Butterfly

Jungkook POV

Eomma tiba-tiba memintaku duduk di sofa sepulangnya dari sekolah, ada appa juga disana. Padahal biasanya pria paruh baya itu akan pulang malam.

Suasana jadi hening, aku memperhatikan kedua orang ini secara bergantian.

Hingga akhirnya eomma buka mulut, aku mendengarkan semua yang beliau ucapkan. Awalnya biasa, namun aku tersentak saat mendengar kalimatnya yang terakhir.

Appa hanya menggeleng pelan saat aku melihat kearahnya. Aku tidak percaya dengan apa yang baru saja kudengar.

"dia akan meninggalkanmu"ucap eomma saat aku beranjak dari posisi.

Langkah kaki membawaku ke rumah Jimin, perkataan eomma tadi membuatku tidak betah dirumah.

...

Siapa sangka aku sudah menginap dirumah Jimin selama tiga hari. Malam ini rencananya kami akan berkunjung kerumah Jin.

Di kantin seperti biasa kami duduk satu meja dengan Eunbi cs, sejak Hoseok dan Yuna berkencam kami semua jadi semakin dekat. Kecuali Jimin dan Eunha.

Kasian sekali si bantet ini. Tapi mungkin keadaanku lebih miris dari Jimin saat ini. "gwencahana?" Eunbi menyentuh bahuku, "gwencahana"

"kau banyak diam sejak dua hari lalu" ujar Sujeong, "apa kau ada masalah dengan Eunbi?" tanya Yewon

"aku tidak ada masalah dengannya" jawab Eunbi, "aku tidak apa-apa, hanya saja... "

"hanya apa?" Eunbi menatapku serius, "aku ingin berkencan dengammu lagi, sudah lama kan".

Mereka berdecak bersamaan dan kembali menikmati makan siang. Begitupun Eunbi, aku tidak mungkin menceritakan masalah dirumah padanya.

Bukannya memberi solusi, Eunbi pasti akan kepikiran. Aku tidak ingin dia cemas.

Kami semua berpisah setelah melewati halte, kecuali Eunbi. Dia malah menggandeng tanganku. "kau bilang mau berkencan" Eunbi tersenyum dan menarik tanganku.

Eunbi kembali setelah masuk ke dalam sebuah toko, aku hanya mengerutkan kening melihat apa yang ada di tangannya sekarang.

Gembok. Aku bisa menebak apa yang ia inginkan, ke Namsan Tower.

Benar kan. Eunbi memberikan satu gemboknya padaku, "aku ingin melakukan ini sejak lama" ucapnya sambil menulis pada gembok itu, "aku juga ingin melakukan ini".

Dua gembok sudah terkunci bersebelahan, aku hanya tersenyun melihat apa yang dituliskan Eunbi pada gemboknya.

Jeon Jungkook is mine!

"apa ini? Kookienya Hwang Eunbi, kau suka sekali ya dengan nama itu?" Eunbi menyipitkan mata, "aku suka karena kau yang memberi panggilan itu"

"kudengar kau menginap dirumah Jimin?" aku hanya mendesah, pasti Taehyung dan Yoongi yang memberi taunya. Setidaknya mereka tidak mengatakan alasan aku menginap dirumah Jimin.

"iya, bosan dirumah" Eunbi mengangguk paham dan kembali menggenggam tanganku.

Sebelum kerumah Seokjin, aku mengajaknya ke taman dan duduk santai disana. Tentunya dengan seragam yang masih melekat.

Banyak orang bisik-bisik saat melihat kami, mungkin karena kami berpegangan tangan di depan umum.

Eunbi yang sadar akan hal itu langsung melepaskan genggaman tangannya.