Part 3 - Problem

589 63 32
                                    

Widya masih fokus buat dengerin cerita ke tiga temannya soal siapa Richo, awalnya Widya penasaran buat coba deketin Richo, tapi begitu tau kalau Widya deketin Richo pasti berurusan sama Tania makanya dia mengurungkan niatnya buat deketin Richo. Namun, waktu mereka sedang asik gosip in Richo tiba tiba saja Widya harus berurusan lagi dengan si Tania

"Oh My God..bulshitttt..Taniaaaa...!!" Teriak Widya yang sanggup membuat semua orang dikantin menoleh.

"Ya ampun...Widya..seragam lo!!" Jawab Shasya dengan sedikit histeris sambil membantu Widya untuk membersihkan Blezer nya yang kena Kari akibat ulah Tania.

"Eh..denger ya...itu balasan buat orang yang udah cari masalah sama gue!!" Jawab Tania dengan penuh penekanan.

"Kapan gue cari masalah sama lo?" Tanya Widya dengan kesal.

"Jangan pura pura amnesia deh..lo yang udah bikin Tania dihukum sama guru BP buat bersihin toilet kan." Jawab Dini dengan muka songongnya.

"Yaelah...cuma masalah itu lo sampe nyiram Widya sama Kari?" Kata Anggun tak kalah emosi.

"Wihh...tontonan gratis nih!!" Seru Elang sambil mengamati pertengkaran mereka.
"Kira kira bakal terjadi apa ya..habis ini?" Kata Satria. Sedangkan Richo lebih terfokus sama Widya.

"An*ing ya lo...lo mau cari masalah sama kita haa...?" Emosi Hana sudah tidak bisa di tahan lagi, bahkan Hana juga sudah mendorong Tania sampai dia hampir jatuh. Bahkan mereka udah hampir berantem untung saja Widya langsung melerai mereka berdua.

"Udah udah...kenapa kalian yang berantem sih?" Lerai Widya

"Udah Han tenangin diri lo!" Kata Shasya dengan lembut.

"Lo udah puas haa?" Tanya Widya pada Tania.

"Hmm..gue rasa udah." Jawabnya

"Bagus kalau gitu, sekarang giliran gue." Jawab Widya dengan tatapan tajamnya, sedangkan Tania tak menghiraukan ucapan Widya.

Byurrrrr...

(Widya menyiram muka Tania dengan segelas jus miliknya, dan hal itu sontak membuat semua siswa tertawa, tak terkecuali para cogan.)

"Gue rasa lo perlu cuci muka!!" Jawab Widya dengan smirknya. "Sekarang kita impas okay.." Sambil melempar blezer miliknya ke arah Tania. Sedangkan Tania hanya bisa melongo atas perilaku Widya pada dirinya.
Widya dan teman temannya pun meninggalkan Tania dan Dini yang masih mematung di tempat.

"Wihhh sumpah gokill..tuh cewek." Kata Andrew dengan terkagum kagum.
"Gue rasa gue harus cari tau banyak hal soal Widya." Kata Richo yang sontak membuat teman temannya kaget sekaligus bingung, sedangkan Richo memilih untuk meninggalkan teman temannya.

WidyaPOV

Gue nyiram muka Tania yang songong itu dengan jus yang gue beli tadi. Gue udah bener bener geram dengan kelakuan Tania. Akhirnya gue memutuskan buat pergi ninggalin Tania yang masih melongo atas perilaku gue.
"Wid..lo baik baik aja kan?" Tanya Anggun dengan perhatian.
"Iya gue baik baik aja kok." Jawab gue
"Harusnya tadi tuh lo biarin gue, buat ngehajar tuh anak badak." Kata Hana dengan muka keselnya.

"Guys..dengerin ya..ngehajar bahkan ngebunuh Tania pun nggak bakal nyelesain masalah, ngerti!!" Jawab gue mencoba untuk menenangkan mereka.

Akhirnya gue dan temen temen memutuskan untuk masuk ke kelas. 3 jam kemudian pun bel tanda pulang sekolah pun berbunyi.

"Eh..Wid..lo pulangnya mau bareng sama kita nggak?" Tawar Hana

"Enggak ah...gue di jemput sama supir soalnya." Jawab gue

MY CHOICE [SUDAH TERBIT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang