(Itu diatas fotonya Anggun sama Satria ya😍😍) HAPPY READING!!!
----------------------
WidyaPOVBel pulang sekolah udah berbunyi 2 jam yang lalu, suasana di sekolah udah mulai sepi, bahkan temen temen gue udah pada pulang, gue hari ini pulang telat karena gue ada ekstra modeling dan ekstra dance...sungguuh hari yang melelahkan bukan....sehari double ekstra, namanya juga anak so sibuk.
"Sumpah...ya!!! Nih emang nggak ada taksi ya!!!" Gerutu gue sedari tadi karena udah lama gue nunggu taksi taapi nggak ada yang lewat.
"Apa gue harus jalan kaki!! Kan nggak lucu." Kata gue lagi sambil sesekali mengecek jam tangan mahhhhalllll pemberian Richo.
Saat gue lagi sibuk cari taksi.....tiba tiba aja ada seseorang yang nutup mata gue dan bekep mulut gue, setelah itu gue masih ditarik buat ngikutin orang yang ngelakuin hal ini ke gue. Sumpah...gue udah takut dan juga merinding. Gue cuma bisa pasrah buat ngikutin mereka, dan gue tau gue saat ini dibawa ke kamar mandi karena bau kamar mandi itu paling khas.
"Lepasin gue!!" Kata gue saat tangan laknat ini menyingkir dari mulut gue, tapi tetep aja gue belum bisa melihat karena mata gue masih ditutup.
"Ssstttt....lo bisa diem kan!!!" Ucap cewek berbisik di telinga gue. Ketika gue denger suaranya gue langsung bisa mengenalinya, dia adalah cewek edan yang selalu bikin ribut sama gue.
"Lo Tania kan???" Kata gue refleks saat mendengar suaranya, kemudian dia langsung menyingkirkan tangannya dari mata gue.
"Wahhh... kayaknya lo dah mulai ngenalin gue ya...walaupun cuma denger suara gue!!" Katanya sambil menatap gue sinis..jadi berasa pingin nyolok tuh mata.
"Haaahhh...!!" Dengus gue. "Mau apa lo??" Tanya gue tajam.
"Cuma mau meringatin lo buat, jangan pernah deketin Richo lagi!! Richo tuh cuma buat Tania!" Kata Dini dengan nada nyolotnya
"Lo pikir Richo barang apa?? Seenak jidat dimilikin." Jawab gue nyolot.
"Ya bodo amat....yang jelas, jangan pernah deketin Richo lagi!!!" Kata Tania sambil nunjuk nunjuk gue.
"Ya tapi gue nggak peduli!" Jawab gue santai. Siapa dia coba ngatur ngatur gue. Namun saat gue lagu ngeladenin Tania si bekantan, tiba tiba aja Dini nyiram gue dengan air seember yang dipenuhi dengan es batu.
"Aaaaaaa...." teriak gue karena kaget saat air dingin itu menyentuh tubuh gue.
"Rasain lo!!! Mangkanya jangan pernah macem macem sama gue atau gue akan ngelakuin hal yang lebih kejam dari ini!!" Ancamnya lagi lalu meninggalkan gue sendirian dalam kedinginan di dalam kamar mandi.
Akhirnya gue memutuskan untuk keluar dari kamar mandi menuju pintu gerbang dan menunggu si taksi laknat yang nggak pernah nongol. Namun ternyata bukannya taksi yang dateng eh malah sebuah mobil berwarna hitam yang berhenti di hadapan gue. Orang yang ada didalam mobil itupun langsung menurunkan kaca mobilnya sehingga gue bisa lihat siapa orang tersebut. Dia??? Ryan.
"Ryan??" Kata gue saat menyadari kalau cowok itu adalah Ryan.
"Iya ini gue, lo ngapain disini??" Tanya nya membuat gue mendongakkan kepala karena dia lebih tinggi dari gue.
"Lagi nunggu taksi nih!!" Jawab gue sambil masih mencari keberadaan si taksi.
"Owhh...terus kenapa lo bisa basah kuyup gini?? Perasaan dari tadi nggak hujan." Tanyanya penasaran saat lihat badan gue yang basah kuyup.
"Hmmm...itu anu, hmm...anuuuu!!" Jawab gue yang cuma bisa ona anu nggak jelas. Gue tau kalian yang denger orang ngomong anu paati ambigu.
"Anu...apaan sih Wid?? Gue ambigu nih." Kata Ryan dengan menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHOICE [SUDAH TERBIT]✔
Teen Fiction16+ Apa yang akan kamu lakukan ketika berada pada dua pilihan? Memilih satu diantaranya? Itu sudah jelas. Tapi bagaimana jika pilihan menempatkanmu pada pilihan yang salah. Menyesal? Hanya itu yang bisa kamu lakukan, karena satu hal yang harus kamu...