Teman teman Widya mulai merasa cemas, karena Widya belum juga kembali dari toilet.
"Ini kenapa Widya lama banget sih!" Ucap Hana sambil menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"Nggak tau tuh." Jawab Elang.
Sedangkan Richo sudah mulai bingung dan frustasi saat Widya tak mengangkat telfon nya.
"Bangsat!!! Ini orang kemana sih!!!" Ucap Richo sambil meremas rambutnya frustasi.
"Tenangin diri lo Ric!" Ucap Andrew sambil mencoba untuk menenangkan Richo. Sedangkan yang lain sedang mencoba untuk berpencar dan menghubungi Widya. Ini adalah pertama kalinya Widya berada di tempat yang sangat ramai di Jakarta selain Mall.
Apa yang telah mereka lakukan tak juga membuahkan hasil.
Tak lama setelah itu, seorang cowok datang sambil menggendong Widya di punggungnya.
"Ryan." Gumam Richo saat ia melihat pemandangan buruk di hadapannya.
"Oh God!!! Apa yang terjadi sama lo Widya?" Tanya teman teman Widya khawatir sambil membantu Widya turun dari punggung Ryan.
"Apa yang lo lakuin sama Widya?" Tanya Richo sambil menatap Ryan dengan tatapan membunuh.
"Gue nggak ngapa ngapain Widya." Jawab Ryan santai sambil memasukkan tangannya ke saku celana.
Jawaban Ryan yang santai membuat Richo tak bisa menahan emosinya,ia pun langsung mencengkram erat hoodie yang dipakai Ryan. Teman teman Richo hanya bisa menatap mereka berdua, karena dari mereka tak akan ada yang berani melerai pertengkaran Richo dengan Ryan.
"Gue tanya sekali lagi....Apa yang lo lakuin sama Widya?????" Ucap Richo dengan nada meninggi dan penuh emosi membuat mereka kini menjadi pusat perhatian.
"Richo!!! Apa yang lo lakuin? Ryan nggak salah, dia justru yang bantuin gue!" Ucap Widya setengah teriak. Ucapan Widya membuat Richo menoleh, dan pada saat itu.....
Ryan memanfaatkan kelengahan Richo dengan melakukan hal yang sama dengan apa yang di lakukan Richo. Richo pun tersentak kaget saat Ryan tiba tiba mencengkram erat krah jacket jeans yang dipakainya.
"Nggak usah bertingkah possesive ke Widya dan bersikap seakan akan Widya itu pacar lo! NGERTI!!!" Getak Ryan sambil menatap Richo tajam. Dan Ryan pun langsung melepaskan cengkramannya dengan kasar dan menghampiri Widya.
"Apa lo baik baik aja?" Tanya Ryan yang sudah kesekian kalinya ke Widya.
"Kaki gue sakit!!" Rintih Widya sambil memegangi pergelangan kakinya yang terluka.
"It's okay, apa lo bisa berdiri?" Tanya Ryan lagi dengan khawatir.
Widya pun langsung mencoba untuk berdiri tetapi pergelangan kakinya terasa begitu sakit, sehingga ia pun kembali terduduk di aspal.
"Kayaknya pergelangan kaki Widya kesleo deh Yan!!" Jawab Hana sambil menatao pergelangan kaki Widya yang mulai membengkak.
"Haaa!!! Lo yang bener Han?" Sahut Anggun mulai cemas.
Mendengar ucapan Hana, Richo pun segera menghampiri Widya dan mendorong Ryan agar ia menjauh dari tubuh Widya. Richo pun segera melingkarkan tangan Widya di lehernya dan langsung membopong tubuh Widya.
"Nggak usah sok jadi pahlawan kesiangan buat Widya!! NGERTI!!" Ucap Richo tegas sambil menggendong Widya ala bridal style. Dan langsung berjalan meninggalkan mereka semua menuju mobilnya.
Teman teman Widya dan Richo hanya bisa menatap perilaku Richo yang berubah possesive ke Widya.*******
Rumah Sakit
9.00 PMSetelah Widya mendapatkan pertolongan pertama untuk kakinya, ia pun langsung tertidur karena ia benar benar merasa lelah. Sedangkan Richo sedang berbincang bincang dengan dokter mengenai keadaan Widya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHOICE [SUDAH TERBIT]✔
Teen Fiction16+ Apa yang akan kamu lakukan ketika berada pada dua pilihan? Memilih satu diantaranya? Itu sudah jelas. Tapi bagaimana jika pilihan menempatkanmu pada pilihan yang salah. Menyesal? Hanya itu yang bisa kamu lakukan, karena satu hal yang harus kamu...