AuthorPOV
Widya masih setia dengan mimpi indahnya, hingga akhirnya ia terbangun karena merasakan silaunya cahaya matahari pagi yang melewati celah celah tirainya.
"Euuhhhhhh... " lenguhnya sambil menggeliatkan tubuhnya, dan setelah itu Widya langsung terbangun dan menuju kamar mandi untuk segera mempersiapkan diri ke sekolah.
Tak butuh waktu lama Widya sudah rapih dengan seragam yang membalut tubuh mungilnya. Namun saat Widya akan keluar kamar, dia teringat akan paper bag yang diberikan Richo untuk nya. Widya pun segera membukanya, betapa kagetnya saat mengetahui isi dari paper bag tersebut. Sebuah jam tangan bermerk berwarna putih dengan hiasan yang unik, Widya tau bahwa jam tangan ini merupakan jam tangan limited edition keluaran terbaru.
"OMG....GILAAAAA INIKAN JAM TANGAN YANG GUE SUKAAA!!!!" Teriak Widya histeris saat mengetahui isi dari paper bag tersebut. Tanpa pikir panjang, Widya langsung melingkarkan jam tangan tersebut ke pergelangan tangan kirinya.
Setelah selesai sarapan, Widya langsung menuju mobil nya dan berangkat menuju sekolah.
#di Sekolah
Tampak dari jauh sebuah motor warna hitam melaju dengan kecepatan tinggi menuju gerbang sekolah, dia Elang anak yang kemaren cari orang yang mau diajak ena ena. Saat dia akan memasuki gerbang, tiba tiba saja ada motor serupa dengan milik Elang tetapi kali ini berwarna merah, Elang mengetahui siapa orang itu.
"Hehhh...njir minggir lo!!!" Ucap Elang dengan sedikit emosi
"Elo yang minggir, ngalah dong sama cewek!!" Ucap Hana tak kalah emosi.
"Nggak bisa kalo sama lo!!" Ucap Elang penuh penekanan
"Gini aja deh...dari pada kita rebutan jalan di gerbang mendingan kita balapan siapa yang bisa dapetin parkiran motor itu, dia yang menang dan dia berhak ngasih hukuman apa aja buat yang kalah, dan untuk yang kalah nggak boleh nolak." Hana berbicara panjang lebar nggak karuan.
"Dan...yang kalah harus mau nemenin yang menang kemana aja dan nuruti permintaannya selama 1 bulan!!! DEAL...." Ucap Elang menambahi sambil mengulurkan tangannya.
"Okayyy...DEAL!!" Ucap Hana menerima jabatan tangannya.
HanaPOV
Gue sengaja ngajakin balapan Elang buat dapetin parkiran yang hanya tersisa satu, karna udah dipastikan parkiran itu bakal jadi milik gue, karna apa?? Itu karena wilayah parkir itu udah gue booking jadi selain gue dan temen temen gue, nggak boleh ada yang parkir di situ.
Balapan udah dimulai, gue melajukkan motor gue dengan kecepatan tinggi, jarak antara gerbang dan wilayah parkiran motor memang cukup jauh. Sesekali motor Elang mendahului motor gue sampai akhirnya gue yang dapetin parkiran itu.
"Yeeeeayyyy...gue menang!!" Teriak gue kegirangan sambil turun dari motor
"Ahhhh...curang lo Han!!!" Kata Elang ke gue karena dia tak terima atas kekalahannya sambil melepas helm nya.
"Eittsss...curang dari Hongkong, udah jelas jelas gue yang menang!!" Kata gue tak terima atas perlakuannya.
"Arghhh....pokoknya gue minta tanding ulang!!" Kata Elang dengan penuh emosi.
"Nggak bisa!!!! Kalau kalah ya...kalah aja dong!! Inget perjanjiannya!!!" Ucap gue tak terbantahkan
"Arghhh...ya gue nggak mau!!" Ucap Elang merengek. Jujur gemesin sumpah.
"Harus sportif dong, cowok nggak sih??" Kata gue sambil menunjukkan muka songong gue.
"Iya..iya...Okeyy Fine!! Tapi...hukumannya ganti ya!!" Kata Elang memohon sama gue,...makin gemesin..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHOICE [SUDAH TERBIT]✔
Teen Fiction16+ Apa yang akan kamu lakukan ketika berada pada dua pilihan? Memilih satu diantaranya? Itu sudah jelas. Tapi bagaimana jika pilihan menempatkanmu pada pilihan yang salah. Menyesal? Hanya itu yang bisa kamu lakukan, karena satu hal yang harus kamu...