Sementara itu.....
Anggun sedang berada di salah satu supermarket yang tak jauh dari rumahnya, ia membeli beberapa keperluan rumah dan makanan, kebetulan ia sedang dirumah sendiri karena ayahnya sedang pergi ke luar negeri, ayahnya memang seorang single parent.
Setelah selesai membayar, Anggun langsung berjalan keluar supermarket, saat sedang memastikan barang belanjaannya tidak ada yang tertinggal, ia tiba tiba di kagetkan dengan kemunculan sosok misterius didepan mukanya.
"Hmm..kayaknya udah komplit deh!!" Ucap Anggun sambil menunduk dan mengecek barang belanjaannya.
"Astagfirullah!!!" Ucap Anggun saat mendongakkan kepala dan menyadari ada muka aneh di hadapannya ia pun lantas mendorong muka sialan tersebut
"Woyyy...muka gue lo main obok obok aja!!" Pekik seseorang yang mukanya didorong oleh Anggun. Saat mendengar suaranya Anggun baru menyadari bahwa si muka sialan itu adalah Onta bunting alias Satria lantas ia pun membuka matanya
"Idihhh...iewwhh iewhh!!! Tangan gue najis megang muka lo!!" Ucap Anggun sambil mengibaskan tangannya...gaya gaya alay nih😲
"Ihh..berminyak lagi!! Lo cuci muka ama minyak goreng ya!!" Tambah Anggun ngasal.
"Wihh...sekate kate kalo ngomong!! Enggak lah...gue cuci mukanya tuh ama minyak jelantah....puas lo!!" Jawab Satria sengak.
"Iewhh..jorok lo!!" Ucap Anggun sambil mengelapkan tangannya ke kemeja yang di pakai Satria.
Setelah suasana mulai tenang, Satria pun membuka mulutnya untuk berbicara.
"Gue anter balik yuk!!" Ajak Satria dengan penuh perhatian
"Enggak...makasih!" Jawab Anggun jutek
"Udah ayok...gue anter pulang!! Kalau lo pulang sendiri terus entar ketemu preman di perempatan komplek gimana? Terus lo di goda godain!" Ucap Satria menakut nakuti Anggun.
"Ihh...doa lo jelek amat!!" Jawab Anggun sedikit takut.
"Ya mangkanya balik ma gue aja...pasti aman!" Tawar Satria lagi dengan menunjukkan deretan giginya
"Ogah!!" Tolak Anggun mentah mentah. "Justru kalau gue balik ama lo, gue harus ekstra hati hati kuadrat!!!" Tambah Anggun mulai lebay.
"Yeee...dibilangin kok bandel!!" Jawab Satria.
"Bodo!!" Jawab Anggun penuh penekanan sambil berjalan meninggalkan Satria. Dan Satria hanya menatap kepergiannya dengan smirk nya.
Akhirnya Anggun berjalan dari supermarket menuju rumahnya, saat sudah akan sampai di perempatan komplek, Anggun bisa melihat sekumpulan preman pasar yang lagi nongkrong disitu.
"Bullshit!!! Omongannya Satria manjur juga!!" Batin Anggun dengan muka kesal.
"Hufftt...bismillah aja deh, moga moga aja gue nggak dilirik apa lagi ampe digodain... amit amit!!!!" Ucapnya penuh penghayatan.
Anggun pun langsung berjalan sedikit cepat saat lewat di depan para preman. Namun sepertinya kali ini dewi fortuna tidak berpihak padanya.
Salah satu preman yang mukanya sok serem dan sok sok an itu pun berjalan menghadang jalan Anggun, membuat Anggun langsung berhenti melangkah
"Heyy...cantik!! Mau kemana nih?" Tanya Preman tersebut dengan nada menggoda.
"Hmm...maaf om saya mau pulang!" Jawab Anggun sambil mendongakkan kepala
"Ishh..buru buru amat sih!! Main dulu yuk!" Rayu preman yang satunya sambil berjalan mendekati Anggun.
"Ihh..om om ini pada mau rayu saya ya!!!! Saya nggak akan tergoda sama om om pedo kayak kalian!" Ucap Anggun tegas sambil nunjuk nunjuk. Sekarang posisi Anggun sedang dikelilingi oleh para preman.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHOICE [SUDAH TERBIT]✔
Teen Fiction16+ Apa yang akan kamu lakukan ketika berada pada dua pilihan? Memilih satu diantaranya? Itu sudah jelas. Tapi bagaimana jika pilihan menempatkanmu pada pilihan yang salah. Menyesal? Hanya itu yang bisa kamu lakukan, karena satu hal yang harus kamu...