Satu

610 181 185
                                    

Azalea berjalan menyusuri koridor sekolah yang telah sepi, karena jam pelajaran sudah berakhir sejak tiga jam yang lalu.

Sifatnya yang lemah lembut dan tegas membuatnya terpilih menjadi ketua OSIS SMA Gelora High. Dan pastinya Azalea menjadi murid kesayangan para guru. Berbanding balik dengan Alanska yang membuat para guru kewalahan atas sikapnya.

Muka lelah tergambar jelas di wajah Azalea. Menampilkan kantung mata yang menghitam akibat kurang tidur.

Seharusnya sekarang Azalea sedang tertidur lelap memeluk boneka Rillakuma kesayanganya. Tetapi untuk menjalankan tugasnya, Azalea terpaksa mengikuti rapat osis yang sangat membosankan.

Saat Azalea hendak membuka pintu mobil nya, Azalea sangat kaget melihat kaca mobilnya penuh dengan coretan dari saos, bertuliskan

Alanska ganteng.

Azalea jelek.

Ini pasti ulah Alanska. Batin Azalea kemudian membersihkan saos menggunakan tissue yang selalu tersedia di dalam tasnya.

Ulah jail Alanska sudah terlalu sering menghantui Azalea. Hingga Azalea hanya menghela nafas jika barang kesayanganya ternodai karena ulah jail Alanska. Pernah suatu hari Alanska menjaili hingga satu kelas menertawainya. Dengan ide bodoh, pria itu menempelkan suatu kertas dengan tulisan "jangan deket-deket, Azalea galak! " bagaimana tidak seisi kelas menertawainya.

Sesampainya di rumah.

"Lea pulang."

Reflek mamanya menoleh dan tersenyum melihat kedatangan Azalea. "Sudah pulang, nak? "

Tapi Azalea hanya terdiam.

"Lea! yang sopan dengan mama kamu! " sudah dapat dipastikan siapa yang barusan berucap dengan nada tinggi seperti itu. Yang pasti adalah ayah Azalea.

Awalnya kamar Azalea berada di lantai bawah, bersebelahan dengan kamar orang tuanya, tetapi Azalea meminta pak Samin dan bi Marni untuk membantunya memindahkan barang barangnya menuju kamar atas. Alasan yang simpel 'Lea gapernah suka liat ayah nikah lagi.'

Menjadi anak semata wayang membuat Azalea selalu kesepian jika kedua orang tuanya sibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing masing. Terlebih lagi Bundanya yang baru saja pergi meninggalkanya, hidup Azalea semakin terasa sepi.

Berbeda dengan Alanska yang mempunyai keluarga harmonis, membuat Azalea iri melihat keharmonisan keluarga Gilbert.

Entah setan apa yang membuatnya membenci istri baru ayahnya. Mungkin karena gosip miring yang mengatakan jika bundanya meninggal karena stress mengetahui ayahnya selingkuh dengan perempuan yang kini menjadi ibu tirinya.

🌺

Disisi lain, seorang Alanska sedang berkumpul dengan ke tiga temanya. Menghabiskan waktu senja di rumah yang bisa dibilang cukup elit milik keluarga Gilbert.

"Kocak lo, Lan," ucap Vano tertawa ngakak sambil memegang perutnya tak kuasa menahan tawa.

"Ga kebayang ekspresi nya Azalea pas liat mobilnya dicoret coret pake saos." Celetuk Rama di sela tawanya.

"Besok gue bakal kasih kejutan yang lebih menarik buat Azalea." Ucap Alanska sarkastik.

Juna menggeleng geleng kan kepalanya, "Lo emang gak ada kapoknya ya."

"Mana mungkin sih seorang Alanska bisa bertekuk lutut dihadapan Azalea kalo bukan karena  cinta ," ucap Rama sambil menekan kata cinta.

Kata orang benci bisa jadi cinta.

FLOWERIST  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang