10(Cancel II)

3 4 0
                                    

"Terima kasih Tuhan udah mengenalkan ku dengan dia walaupun ada batasnya."
-Sophie
_____________________________

Abyss selesai dengan liburannya setelah memang pergi ke Bali hanya mengunjungi villa baru papa Hana.

Mereka sedang didalam ruang tengah base camp dan sebagian ada yang mengerjakan tugas sekolah yang kemarin terbengkalai, ada juga yang sibuk dengan televisi ataupun ponselnya masing-masing.

Kecuali Cara, dia sudah pulas dalam tidur nyenyaknya.

Besok mereka mulai sekolah, tapi pasti banyak yang akan menanyakan mereka.

Pasalnya Abyss banyak mengupload kebersamaan mereka di Bali dalam banyak foto yang diunggah di sosial media mereka seperti Instagram Twitter, Line, Snapchat, juga Facebook.

Yang pasti hanya beberapa teman yang dekat dengan beberapa member Abyss.

"Dia itu cakep, baik lagi." Suara Sophie.

"Emang dia ngajak lu kemana Soph?" tanya Olin penasaran.

"Gue dibawa ke pameran 24jam, sosweet kan?" jawab Sophie sambil merapihkan buku-buku yang baru saja ia selesai kerjakan.

"Pantes lu kemaren pulang jam 2." semprot Hana sambil fokus melihat televisi yang menunjukan film kesukaannya yaitu Beauty And The Beast.

"Dahal ga baek lu pulang jam segitu Phie." nasihat Reza. Melihat ia sedang berkutik dengan ponselnya.

Sama seperti Devan, Marvel, dan Alan.

"Emang dengan cara lu balik jam segitu dengan keadaan baik baik aja cukup? Jam 2 malem Sophie? Please."

"Maafin gue, Olive. Janji ga kaya gitu lagi." Sophie didepannya bersuara pelan.

"Sumpah lu keliatan kaya abg labil tau ga." Olive menceramahinya. Di squad, Olive memang dikatagorikan sebagai mom of squad. 'She is hottest, but she is my mom' begitu kira-kira pendapat Olin.

Sophie merengut, 'ga mirror dasar brojolan miper..!!'

"Lu rada apa emang tolol Live, kita masih 16 tahun bege." cerocos Delfin yang melihat kejadian ini sejak rombongan Olive dan yang lain sampai ke villa.

"Eh iya juga sih, kok gua tolol ya?" ucap Olive seakan sadar.

"Dari jaman miper ngadopsi lu." timpal Alea.

"Bangsat!" Olive tak terima. Dia merengut. Dia melempar asal bantal disebelahnya ke arah Alea yang berada disebelah serongnya tepat disebelah Devan dan Reza yang asyik dengan ponselnya.

"Jadi Soph, gua boleh ngakak so hard denger lu bela-belain ketemu cowok yang baru lu kenal sehari?" tanya Alea penasaran sekaligus geli.

"Diem deh! Lu semua mojokin gue tau ga sih!" Sophie terlihat cemberut.

"Kasian Sophie, eh.. Emang lu pada ga pernah kaya sophie? Naksir pandangan pertama?" Marvel bersuara, walau hatinya pedih mendengar Sophie lebih memilih menemui pria yang belum dikenalnya daripada dirinya yang sudah lama ia kenal untuk sekedar membuka hati.

"Pernah sih, tapi ga kaya si dodol Sophie." aku Olive tapi membuat lengkungan muram Sophie bertambah membuatnya semakin cemberut.
hati.

"Pernah sih, tapi iya incess juga ga kaya Sophie." jujur Neza membuat Sophie yang sedang meneguk air mineral ini tersedak.

ABYSS SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang