1(San Berk, first)

61 10 3
                                    

"Gue sih fix mau di San Berk."

Hening sejenak.

"Hmm.." Gumam sophie malas mendengar Devan yang sebelumnya sudah berkicau tentang postingannya di Thailand.

Sementara yang lain sibuk dengan gadgetnya.

Olin bergerak sedikit dan wajahnya seperti berfikir.

Brakkk!!

"Jadi lu beneran mau masuk sekolah itu??! Astaga itu sekolah famous, gua ragu kita bakal dikenal disana van." Tanya Olin menggebrak kasar meja makan di basecamp Squad Abyss.

Semua yang berada disana sedikit terkejut dengan apa yang dilakukan Olin.

Olive hanya tertawa jengah, Neza dan Alea juga yang lain hanya menggelengkan kepala.

"Eh bego, ya dicoba lah. Gua pengen semua orang kenal sama gue sampe cucunya satpam sekolah juga kenal ama gua dan siapa Abyss hahaha." sahut Devan yang sibuk dengan gadgetnya.

"Yakin banget sih lu mau masuk situ. Nyokap gue nyuruh gue masuk SMAN Quanty, tapi gue kaga pengen pisah sama kalian." tutur Cara dengan lolipop dimulutnya.

"Manisnyaaa.." seru Neza memonyongkan bibirnya dengan so imut.

"Alay za." Tutur Cara cemberut.

Mereka tertawa bahagia.

"Bagus, mending bareng gue ra masuk SMA San Berk." ujar Devan menoleh kearah Sephia yang kelihatannya masih berfikir.

"Gimana kalo gue dibully disana." Ucap Sophie murung, karna dia memang punya prnyakit bawaan yaitu asma.

"Tenang phie, kan ada kita-kita. Lu ga perlu takut." Jelas Delfin care.

"Gue bebas, nyokap gue sih bilang yang penting gue bisa ranking dan bisa ngikutin pelajaran." ujar Alea tersenyum so manis lalu cekikikan saat Olive langsung menoyor kepalanya.

"Ni bocah so pinter banget ya haduh." Alea hanya mengaduh sambil cekikikan saat Olive menoyor kepalanya.

Delfin tampak berfikir.

"Doi lu mana lin?dia katanya mau masuk San Berk?" tanya Delfin yang sedang memperhatikan kuku-kukunya.

"Idk, gue jadi galau dia ga ngumpul disini. Kalo dia masuk situ..ya berarti gue pun masuk situ." Olin berdiri tersenyum menyanyikan lirik Shape Of You dari Ed Sheeran menatap wallpaper gadgetnya yang menampilkan foto kekasihnya Alan.

Dasar.

-----------------

"Anjir, anjir, anjirrr!! Ganyangka sumpaah!!hahahaahh." Seru Olive sedikit menjinjitkan kaki-kakinya.

"Wow, gue kaga nyangka kita semua bisa masuk sekolah SMA San Berk." seru Cara menatap kosong kedepan.

"Whoaah gue juga." Alea membeo menatap kantin sekolahnya yang sangat luas.

"Okay, sekarang belum ada warning maybe nanti." Kicau Sophie menatap kosong ke meja kosong dekat meja makan mereka.

Banyak jenis murid yang berada disini. Mulai dari yang makannya menyendiri sambil memegang gadget atau buku, berdua dengan pacar ataupun dengan sahabat, dan ada juga yang lebih dari 3 orang atau segerombol geng/squad yang makan sambil mengobrol dan bercanda ria

"Wait, tapi gue saranin sekarang kita kaga usah terlalu mencolok dulu."ujar Olive menjentik-jentikan kuku-kuku nya yang mengkilat.

"Eh haduuh, elu yang paling mencolok bego denger disini kita harus bermain secara rapih, ngerti?" tegas Cara melihat Olive yang mengecat kukunya dengan warna pink mencolok.

ABYSS SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang