Jika mampu, akan ku kembalikan semuanya seperti semula.
Layaknya saat kita hanya sebatas teman yang saling menguatkan, bukan sebagai kekasih yang akhirnya saling menyalahkan.Bersahabat kurang lebih 8tahun sudah cukup bagi Nadya untuk mengenal Rafa dengan baik. Rafa memang seorang teman yang sangat perhatian, agak nakal dan sulit diatur. Tadi disisi lain Rafa sangat baik jika menyangkut membela seorang perempuan. Itu penilaian Nadya setelah 8tahun ini bersahabat dengannya.
Nadya yang saat itu berpacaran dengan Kholik sering mengarungi hari-hari dengan Rafa pula. Karena Rafa dan Kholikpun berteman baik. Jadi mereka sering meluangkan waktu untuk bermain bersama. BERSAMA YAA.. TIDAK BERDUA. Walaupun Nadya berpacaran dengan Kholik, tapi sekalipun Nadya tidak pernah jalan atau berpergian berdua dengan Kholik. Nadya masih mempunyai pemikiran yang bagus untuk tidak bermain atau berpergian dengan teman laki-laki jika hanya berdua.
Pengetahuan Nadya tentang agama tidak begitu dalam, tapi disisi lain Nadya selalu merasa risih jika melewati jalan yang salah. Begitulah Nadya, masih sangat labil bagaimana harus menetapkan pilihan untuk kehidupannya dunia dan akhirat. Masih melakoni pacaran tapi tidak nyaman jika harus berdua-duaan dengan laki-laki. Padahal sudah sangat kenal, akrab dan percaya. Tapi hal itu masih saja terjadi, sampai akhirnya Kholik berpaling darinya karena Nadya tidak bisa menjadi seperti yang Kholik mau. Menjadi wanita yang selalu bisa diajak kesana kesini. Berduaan. Sampai akhirnya Kholik dekat dengan seorang wanita yang sekelas dengannya pada masa itu.
Nadya dengan ke-tah-an dirinya mencoba untuk percaya dan mewajarkannya. Wajar jika Kholik dekat dengan wanita yang lebih bisa diajak kemana-mana, yanh selalu ada disampingnya. Tidak seperti Nadya yang hanya bisa memberikan perhatian melalui pesan singkat tanpa bisa berduaan dengan Kholik.
Sampai akhirnya hubungan Nadya dan Kholik semakin meregang, Rafa datang menambah orang-orang yang berada diantara Nadya dan Kholik. Saat itu, Rafa jujur pada Nadya bahwa selama ini Rafa menyimpan cinta dan kasih sayang yang lebih dari sekedar teman pada Nadya.
Rafa : Nad, sebenernya gua tuh sayang sama lu nad.. Gua cinta, gua gamau lu ngerasain sakit kaya gini. Gua gaikhlas kalo lu harus diginiin sama Kholik.
Rafa menjeda kata-katanya sebentar sambil menghembuskan nafas gusar.
Rafa : Nad, tolong kasih gua kesempatan buat bahagiain lu Nad.. Lu bisa putusin Kholik dulu abis itu biarin gua yang gantiin posisi Kholik dihati lu.
Nadya tercekat mendengarkan kata demi kata yang sahabatnya ucapkan itu. Hatinya sedikit merasa luas ketika tahu ada orang yang menyayangi dan mencintainya selain Kholik. Tapi Nadya masih menyimpan hati untuk Kholik, walaupun ada sedikit kekecewaan lantaran hubungannya dengan Kholik yang semakin merenggang. Dengan berat hati Nadya menjawab pertanyaan atau lebih tepatnya pernyataan sahabatnya itu.
Nadya : Raf.. Kitakan udah temenan bertahun-tahun, dan semuanya selalu sama. Maaf.. Tapi gua sayang sama Kholik, kalo urusan dia yang semakin hari semakin jauh gua gapapa. Yang namanya punya suatu hububgan itukan gak selalu mulus. Gua percaya sama Kholik..
Nadya berhenti sejenak karena semakin berat hati melihat gurat kekecewaan yang Rafa tunjukan. Sepertinya Rafa tahu bagian selanjutnya yang akan Nadya katakan.
Nadya : Dan makasih karena udah sayang dan mungkin cinta sama gua.. Gua sayang sama lu, sama kaya gua sayang sama temen-temen gua Raf.. Lu ngerti kan? Kita tetep deket kok gaakan ada perubahan setelah ini :)
Jawab Nadya jelas dan gamblang dengan tatapan mata sejuknya. Dan Rafa pun hanya bisa menerimanya dengan lapang dada walau gurat kekecewaan terpampang jelas diwajahnya.
Rafa : Hmm.. Yaudah Nad gua gapapa kalo emang lu belum bisa terima perasaan gua ini. Tapi inget, gua akan selalu ada buat lu Nad jadi jangan sungkan buat berbagi kesedihan lu sama gua okey??
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sepertiga Malam
RomancePedih memang ketika hati tak mampu menahan tekanan dan gejolak kekecewaan, kemarahan. Trauma bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun termasuk Nadya. Wanita berhijab dengan senyum disertai lesung pipit yang semakin mempermanis senyumnya harus berani...