Bacanya sambil dengerin lagunya deh kalian bakal dpt feel dari ceritanya 😂
"Kalian ingin pesan apa? Hari ini kuberikan gratis untuk kalian. Pesanlah semua yang kalian inginkan tidak perlu sungkan-sungkan. Ya! Kau kemarilah," ujar Lee ahjumma sambil memanggil salah satu pegawainya.
"Kami ingin memesan dua porsi bibimbap, dua jajjangmyeon, satu porsi kimchi, dua gelas teh hijau," ujarku pada pegawai yang dipanggil oleh Lee ahjumma untuk mencatat pesanan kami.
"Itu saja?" Ujar pegawai tersebut sambil mencatat pesanan kami.
"Ne," ujarku.
"Silakan ditunggu sebentar," ujar pegawai tersebut sambil tersenyum dan meninggalkan meja kami menuju dapur.
"Kapan kalian akan menikah?" Tanya Lee ahjumma pada kami.
"Tanggal 23 minggu depan ahjumma. Kami tidak akan melupakan undangan untukmu," ujarku.
"Ah! Tentu saja kau tidak boleh lupa padaku," ujar Lee ahjumma sambil tertawa.
"Aku tinggal sebentar kalian selamat menikmati makanannya," ujar Lee ahjumma sambil meninggalkan kami menuju meja kasir.
"Setelah ini kita harus mencari sepatu untukmu, oppa. Lalu menemui temanmu untuk meminta bantuannya," ujar Seohyun sambil menatapku.
"Tidak untuk malam ini, Seohyun-ah. Kau harus pergi bersamaku,"
Myungsoo POV
"Tidak untuk malam ini, Seohyun-ah. Kau harus pergi bersamaku," ujarku sambil menghampiri mereka dan memegang tangan Seohyun.
"Kau? Sedang apa kau disini?" Tanya Kyuhyun sambil menatap tajam kearahku.
"Tentu saja ingin menjemput kekasihku yang sudah kau rebut dariku," ujarku dengan nada sarkastik.
"Beraninya kau menyebutnya dengan "kekasihku" dan apa tadi? Hey! Bukankah kau yang selama ini berusaha merebutnya dariku?" Tanya Kyuhyun lagi, kini ia sudah berdiri dan menunjuk tepat di depan wajahku.
"Aku merebutnya darimu? Bukankah kau yang telah merebutnya dariku? Kau ingat kejadian beberapa tahun lalu saat aku ingin mengutarakan perasaanku padanya dan pada saat itu juga kau tiba-tiba datang menghancurkan semuanya!" Bentakku pada Kyuhyun yang kini terdiam melihat reaksiku.
"Mengapa kau terdiam? Aku menunggu reaksimu setelah tau semuanya," ujarku sambil terus menggenggam tangan Seohyun.
"Lepaskan tanganmu dari tangannya," ujar Kyuhyun dengan nada suara yang ia buat setenang mungkin untuk menutupi amarahnya.
"Aku tidak ingin melepaskannya dan membiarkannya direbut lagi olehmu," ujarku sambil mengeratkan genggaman tanganku.
"Kubilang lepaskan dia! Apa kau tidak mengerti apa yang kuucapkan?!" Ujar Kyuhyun sambil menggebrak meja lalu mengarahkan satu kali pukulan pada wajahku hingga aku terlempar ke meja yang ada di belakangku.
"Beraninya kau memukul wajahku setelah kau tau apa yang kau lakukan?! Apa kau tidak punya malu?!" Bentakku sambil berjalan kearah Kyuhyun dan memberikan dua kali pukulan pada wajahnya.
"Seharusnya aku yang berkata seperti itu padamu!" Ujarku sambil memukul wajahnya lagi.
Aku melirik ke tempat Seohyun berdiri namun dia sudah tidak berada disitu. Aku menghempaskan tubuh Kyuhyun di lantai dan berlari keluar dari kedai tersebut untuk mencari Seohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Meeting is My First Love [COMPLETED]
FanfictionDua perusahaan ternama yg dipimpin oleh direktur muda harus dihadapkan dengan cinta segitiga yg melibatkan sekretaris cantik bernama yg sudah enam tahun bekerja di Kim Corp. Bagaimana akhir kisah cinta mereka? Akankah pemimpin Kim Corp yg dikenal di...