Part 27

281 33 4
                                    

Hai hai aku balik lg nih 🙋
Aku mau kasih spoiler dikit nih 🙊

Jd nnti di cerita ini thu....

Penasaran kan? Let's check it out^^

TRING

Pintu lift terbuka. Suasana lobby apartemen yang dihuni oleh Myungsoo oppa terlihat cukup ramai. Terlihat beberapa orang sedang duduk di sofa panjang yang disediakan disana.

Kami berjalan menyusuri lobby yang terbilang cukup luas ini dengan tangan Myungsoo yang terpaut di tanganku. Ia menggenggam erat tanganku hingga kami tiba di ujung lobby.

"Dimana mobilku?" Tanyanya pada seorang security yang berjaga di depan.

"Sedang diambil, tuan. Silakan tunggu sebentar," jawab security tersebut yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Myungsoo Oppa.

Tak lama, mobil Myungsoo oppa sudah berada di depan kami. Myungsoo oppa mengambil kuncinya dan membukakan pintu untukku.

"Kau siap?" Tanyanya setelah kami berada di dalam mobil. Tak lupa ia memakai sit belt nya.

"Ne," jawabku sambil memakai sit belt milikku dan tersenyum.

"Kajja!" Serunya sambil mengemudikan mobilnya meninggalkan apartemen.

"Memangnya kita mau kemana, oppa?" Tanyaku yang sejak tadi sudah penasaran.

"Ke tempat yang belum pernah kau kunjungi sebelumnya. Hanya aku dan kau yang akan mengetahuinya,"

Myungsoo POV

"Kemana, oppa?" Tanya Seohyun semakin penasaran.

"Kita lihat saja nanti, ya. Nanti kau juga akan mengetahuinya," ujarku sambil mengusap pucuk kepalanya sambil tersenyum.

Mobilku terus melaju membelah jalan yang kami lalui. Ku lihat Seohyun yang sedang memandang ke arah luar jendela.

Tangannya sesekali menari di jendela mobil. Menuliskan apa saja yang ia pikirkan dengan jari lentiknya.

"Hyunie?" Panggilku seraya melirik ke arahnya. Seohyun menghentikan aktivitasnya dan memandang ke arahku.

Aku menepikan mobilku dan mengambil sapu tangan dari dalam saku celanaku.

"Pakai ini dulu, ya. Hanya setengah jam lagi dari sini," ujarku sambil memakaikan sapu tangan untuk menutup mata Seohyun.

"Gelap, oppa. Kita mau kemana?" Tanya sambil meraba-raba sapu tangannya.

"Eits! Jangan dibuka," ujarku sambil menggenggam tangannya.

"Gelap," ujarnya sambil mempoutkan bibirnya.

"Hanya setengah jam," ujarku sambil mengusap punggung tangannya dan tersenyum.

"Hufftt.... Baiklah," ujarnya sembari menghela napas.

Setengah jam kemudian, mobilku tiba di sebuah pantai dekat apartemen yang Seohyun tinggali dulu.

"Tunggu disini dan jangan kemana-mana," ujarku lalu turun dari mobil dan menyiapkan semua yang diperlukan untuk melancarkan rencanaku.

Tak berapa lama, aku kembali ke mobil dan membukakan pintu untuk Seohyun. Aku menggenggam tangannya untuk membantunya keluar dari mobil.

"Hati-hati, tenang saja aku akan membantumu. Pijakkan kakimu ke sebelah kiri," ujarku sambil menuntun Seohyun menuju pintu masuk taman.

First Meeting is My First Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang