Udah lama ndak update ya kemaren kemaren aku masih mencerna kejadian" yg tak terduga dimulai dr keluarnya tiga personil SNSD sampai tanggal 31 kemaren SongSong Couple Wedding 😱
PLAK
"Itu adalah jawabanku dari pertanyaanmu tadi, oppa. Ku rasa itu sudah cukup untuk mewakili semua amarahku. Aku kembalikan ini padamu," ujar Seohyun sambil melemparkan bucket bunga itu pada Myungsoo.
"Jadi bagaimana, Tuan Kim Myungsoo? Ah aku hampir saja lupa, kau ingat dokter yang mengobatimu saat kau pingsan?" Tanyaku pada Seohyun. Yang kutanya hanya menggelengkan kepalanya.
"Dia adalah temanku. Dialah yang menceritakan semuanya padaku. Dan yang membuatku sangat terkejut adalah-" sengaja ku gantungkan kalimatku sambil berjalan ke arah Myungsoo.
"Dia adalah teman satu kampus Myungsoo," lanjutku sambil merangkul pundak Myungsoo dan tersenyum. Myungsoo menepis tanganku kasar dari pundaknya.
"Semua sudah jelas sekarang. Maafkan aku, oppa. Aku salah tidak mendengarkanmu dulu," ujar Seohyun sambil memelukku erat dan menangis.
"Sudahlah, chagi ini bukan salahmu. Dialah dalang dari semua ini," ujarku sambil memeluknya dan mengusap punggungnya agar ia merasa tenang.
"Kita pulang? Kita harus mempersiapkan acara pernikahan kita dua hari lagi," ujarku sambil menatap kedua mata Seohyun.
"Kita pulang ke rumah eomma mu saja," ujar Seohyun sambil tersenyum.
"Kajja," ujarku sambil menggenggam tanganku meninggalkan Myungsoo yang masih berdiri mematung di tempatnya menuju mobilku.
Aku membukakan pintu untuk Seohyun dan segera masuk ke dalam mobil menyusulnya. Aku mengemudikan mobilku menuju rumah eomma.
"Oppa," panggilnya sambil menatapku.
"Ne?" Jawabku yang masih fokus menyetir.
"Bagaimana kau tahu kalau aku berada di Nami Island bersama dengan Myungsoo oppa?"
Aku terdiam mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibir Seohyun. Aku menghentikan mobilku dan mengubah posisi dudukku menghadap kearahnya.
"Eum itu, aku, aku, aku-" jawabku dengan terbata-bata dan langsung mengalihkan ku ke depan.
"Kau mengikutiku, kan?" Tanya Seohyun yang langsung membuatku salah tingkah.
"Aku? Eum, iya aku mengikutimu. Bahkan sejak kau memutuskan untuk melepas cincin pertunangan kita aku selalu mengikutimu," jawabku.
"Oppa," panggilnya. Tangannya terulur untuk menggenggam kedua tanganku.
"Jika kau bertanya apa alasanku melakukan ini, aku hanya memiliki dua alasan untuk ini. Kau ingin tahu?" Tanyaku sambil menatap kedua matanya.
Seohyun menggelengkan kepala dan menatap kedua mataku. Aku tersenyum dan mengusap puncak kepalanya lembut.
"Pertama, itu karena aku mencintaimu. Kau tahu?" Tanyaku lagi. Kali ini ia menganggukkan kepalanya.
"Kedua, karena aku sangat sangat sangat mencintaimu. Kau mengerti?" Tanyaku lagi kemudian memeluk tubuhnya dengan erat dan mengecup keningnya singkat.
"Sekarang kita pulang," ujarku sambil melepaskan pelukan kami lalu kembali fokus menyetir.
Mobilku memasuki halaman rumah keluargaku. Kami segera turun dan masuk ke dalam rumah untuk menemui kedua orang tua kami.
"Eomma, oppa, kami pulang!" Teriakku dari depan pintu yang langsung disambut oleh pukulan Seohyun di lenganku dan tatapan tajam dari matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Meeting is My First Love [COMPLETED]
FanfictionDua perusahaan ternama yg dipimpin oleh direktur muda harus dihadapkan dengan cinta segitiga yg melibatkan sekretaris cantik bernama yg sudah enam tahun bekerja di Kim Corp. Bagaimana akhir kisah cinta mereka? Akankah pemimpin Kim Corp yg dikenal di...