"Sepertinya kalian sudah siap menjadi orang tua," ujarku yang sedari tadi memerhatikan mereka sambil tersenyum.
"Maksudmu?" Tanya Kyuhyun oppa bingung.
"Kenapa oppa bingung? Oppa lupa jika mereka sudah menikah?" Tanyaku sambil menatap Kyuhyun oppa.
"Aku i-ah! Jadi, kau sedang hamil?" Tanya Kyuhyun oppa pada Yoona eonni.
"Kau ini. Sepertinya suami ini harus diberi asupan sayur dan buah," ujar Yoona eonni sambil terkekeh padaku.
"Baiklah, eonni. Aku pasti akan mengikuti saran darimu," jawabku sambil terkekeh juga dan melihat Kyuhyun oppa dengan ekspresi yang sudah tidak dapat diartikan lagi.
Tiba-tiba handphoneku berdering. Aku mengambil handphoneku dari dalam tas dan bergerak menjauh dari mereka sejenak untuk mengangkat telepon.
Aku sedikit berbincang dengan seseorang di seberang telepon. Tak lama, aku kembali ke tempat dengan memasang wajah panik.
"Ada apa, chagi?" Tanya Kyuhyun oppa yang terlihat mulai ikut panik.
"Gawat,"
Kyuhyun POV
Seohyun terdiam sambil memandangi mereka satu per satu. Wajahnya terlihat panik sama seperti kami.
"Itu, oppa eee," jawabnya terbata-bata sambil meremas ujung bajunya.
"Ada apa? Ya, chagiya! Kau membuat pen-" ucapakanku terhenti ketika seseorang memotong kalimatku.
"Gawat itu karena aku akan datang kemari bersama suamiku," ujar Ahra noona yang berada tak jauh dari kami.
"Ahla imo," ujar Hyunjae senang sambil melompat turun dan berlari kecil menghampiri Ahra noona yang sudah berjongkok agar bisa mencium dan memeluk keponakannya ini.
"Ya! Hyung! Sudah lama kita tidak bertemu," ujarku sambil berjalan ke arahnya dan memeluknya erat.
"Myungsoo? Yoona? Bagaimana kabar kalian?" Tanya Ahra noona sambil menatap ke arah mereka.
"Kami baik. Bagaimana keadaanmu?" Tanya Yoona noona.
"Aku akan meminta pegawaiku untuk menambah menu makanannya," ujar Myungsoo sambil beranjak dari tempatnya.
"Duduklah eonni. Biar Myungsoo oppa duduk bersama suamimu nanti," ujar Yoona noona sambil menepuk sisi sofa di sebelahnya.
"Terima kasih," ujar Ahra noona sambil mendudukan dirinya dan mendudukan Hyunjae diantara keduanya.
"Ya! Noona, kapan kau kembali dari Indonesia?" Tanyaku sambil duduk kembali di tempatku.
"Kemarin siang. Aku membawakan oleh-oleh untuk kalian. Myungsoo dan Yoona nanti mampirlah ke rumahku," jawab Ahra noona sambil tersenyum.
"Untuk Hyunjae mana, imo?" Tanya Hyunjae.
"Oleh-oleh Hyunjae untuk appa saja," ujarku sedikit menggoda Hyunjae.
"Aniyaaa punya hyunjae appa," ujar Hyunjae.
"Punya appa. Kan Hyunjae sudah appa belikan buku tadi," ujarku lagi sambil mengambil kantung plastik berisi buku" Hyunjae.
"Shireo! Punya Hyunjae," ujarnya lagi sambil sedikit merengek.
"Oleh-oleh itu kan imo beli untuk appa," ujarku sambil terkekeh.
"Eomma," ujar Hyunjae sambil menangis.
"Ya! Ya! Hyunjae jangan menangis," ujarku sambil menghampiri Hyunjae dan menggendongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Meeting is My First Love [COMPLETED]
FanfictionDua perusahaan ternama yg dipimpin oleh direktur muda harus dihadapkan dengan cinta segitiga yg melibatkan sekretaris cantik bernama yg sudah enam tahun bekerja di Kim Corp. Bagaimana akhir kisah cinta mereka? Akankah pemimpin Kim Corp yg dikenal di...