NoRen
.
.
.
.
Cklek
Pintu dorm terbuka kembali, Jeno tau itu Renjun yang baru pulang.
Sebenarnya ia amat penasaran, siapa anak yang di gendong oleh ibu Renjun. Entah mengapa ia begitu gelisah memikirkannya.
Jeno merasa anak itu ada sangkut paut dan keterikatan dengannya, tapi sekali lagi Jeno hanya diam ia tak mau memancing emosi Renjun lagi dengan pertanyaan yang tidak-tidak darinya.
Akhirnya saat jam menunjukan pukul 04.00 pagi, Jeno baru bisa terlelap. Sedangkan Renjun sudah terlelap karena kelelahan 1 jam yang lalu, setelah Injun bisa tidur dengan tenang. Barulah Renjun bisa pergi untuk pulang ke dorm.
Dan saat tiba di kamarnya Renjun langsung membaringkan tubuhnya yang amat lelah, apa lagi pukul 8 nanti mereka harus melakukan show di beberapa tempat.
.
"SEMUANYA BANGUUUUUUNNNNNN..." teriak Winwin dari luar kamar member NCT yang lain. Hingga menghasilkan beberapa bunyi benda atau tubuh terjatuh dari ranjang semua member.
"YAKK.. WINWIN!/WINWIN HYUNG!" itu teriakan dari semua manusia penghuni kamar yang di bangunkan Winwin dengan suara dasyatnya.
"Yakk.. kenapa kau membangunkan kami dengan cara seperti itu." Gumam Ten tak terima karena ia bangun karena kaget oleh teriakkan Winwin.
Begitu juga semua member, yang menatap Winwin tajam. Winwin pun hanya tersenyum dengan polosnya.
"Mian, Hyungie~ duel, saengie~ duel. Aku hanya melakukan apa yang di perintahkan manejer ge~ untuk membangunkan kalian." Ucap Winwin dengan polosnya. Apa dia tak lihat hasil perbuatannya membuat beberapa jidat member lain benjol karena jatuh dari ranjang.
Mereka hanya menggelengkan kepala dan pergi kekamar meraka untuk bersiap. Seketika dorm menjadi sangat ramai.
"Ok. Ayo pergi... tapi tunggu, ada yang kurang." Ucap Taeyong, menghentikan pergerakan beberapa member yang akan masuk kedalam mobil.
"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas... yak mana Renjun dan Jeno." Teriak Taeyong, lalu masuki dorm dan di sana terlihat dua onggak tubuh yang masih berbaring nyaman di ranjangnya.
"Hais.. anak-anak nakal ini." Gumam Taeyong.
"YAKK.. MAU SAMPAI KAPAN KALIAN TIDUR." teriak Taeyong, membuat beberapa member kaget mendengar teriakan Taeyong yang lebih dasyat dari pada Winwin. Beberapa uke menggidik ngeri mendengar teriakan Taeyong, sedangkan dua onggak tubuh yang masih tertidur itu dengan cepat bangun dan menatap Taeyong ngeri.
'Oh.. god semoga Jeno dan Renjun / Renjunnie selamat dari amukkan Taeyong / istriku." Gumam para seme dan Uke yang berdoa agar Renjun dan Jeno terselamatkan dari amukan Taeyong. Sedangkan kata terakhir kalian tau siapa yang mengucapkan itu.
Renjun dan Jeno terbangun dengan keadaan pusing dan mata seperti panda, belum lagi mereka harus cepat mandi dan pergi. Hingga akhirnya Renjun dan Jeno mempersiapkan diri mereka ala kadarnya saja. Mereka tak mau member lain telat gara-gara ulahnya, apalagi show case acara mereka akan segera di mulai 30 menit lagi.
.
"Hah.. melelahkan!" Teriak Ten, saat mengistirahatkan tubuhnya. Setelah seharian penuh ia harus melakukan beberapa show dan jadwal individu yang lainnya. Di ikuti dengan member yang lain, akhirnya ruang tengah itu penuh oleh 14 namja manis dan tampan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Pain of Love
Fiksi PenggemarApakah cinta itu sesakit ini? - Renjun Eoma, Appa Eodiga? - Huang Injun. FF NOREN BAGI YANG GAK SUKA DI HARAP MINGGAT AJA, AING GAK MAKSA SURUH BACA KOK!