The Pain of Love

Chapter 10 END

NoRen

.

.

.

2 Tahun kemudian

Terlihat dua orang namja tampan dan cantik menggedong seorang anak berusia empat tahun, tengah melakukan potret sebuah keluarga.

Ya, keluarga.

Keluarga yang amat bahagia, dengan orang-orang yang mampu menerima ketidak normalan keluarga itu.

Dua namja itu adalah sepasang suami istri atau suami suami, ah.. entahlah.

Yang penting mereka bahagia dan mampu membesarkan anak mereka.

Lee Jeno, sesekali melihat anak dan istrinya dengan penuh bahagia.

Banyak perjuangan yang mereka lakukan hingga kini di terima oleh publik, dan keluarga. Apa lagi keluarga Jeno, mereka mampu menghancurkan Jeno yang waktu itu termasuk jajaran anggota boyband yang dapat di andalkan dengan posisinya sebagai Visual dari sebuah grup ternama.

Dua tahun lalu, tepat disaat semuanya terbongkar. Dimana mereka menghadapi semuanya dengan susah payah, lalu kembali membangunnya dari nol.

.

Flasback

2 Tahun lalu
Semua reporter dari beberapa awak media kini tengah mengerumuni area konferensi fans yang di lakukan oleh, SM Entertaiment.

Konferensi fans itu di lakukan untuk membantah semua berita yang di muat di beberapa media.

' Jeno-ssi, bagaimana tanggapan anda mengenai berita yang di muat di media?'

'Renjun-ssi, benarkah anak itu anak anda?'

'Renjun-ssi..

'Jeno-ssi..

Pertanyaan-pertanyaan itu terus mengalir, sehingga manejer Jeno dan Renjun menyuruh berhenti karena Jeno akan menjelaskan mengenai hal itu.

Sorotan kamera dan beberapa cahaya menerpa mereka, Renjun semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Jeno. Ia takut menghadapi situasi ini, tapi ia percaya Jeno akan melakukan hal yang terbaik untuk mereka.

Semalam beberapa petinggi perusahaan telah membicarakan ini dengan mereka.

Dan mereka harus membantah semuanya, mereka harus membantah bahwa Injun bukan anak mereka dan mereka berdua harus mengatakan bahwa Injun adalah keponakan Jeno.

Aula konferensi fans pun mendadak sunyi, mereka fokus pada jawaban yang akan di berikan Jeno.

"Selamat Siang, mungkin berita ini amat mengejutkan untuk kalian. Apalagi NCTzen, kami minta maaf dan mengenai berita itu, Karena...

.

.

Ya, anak itu adalah anak kami.," Ucap Jeno lantang.

Seketika aula konferensi fans pun riuh, kamera semakin banyak menyorot Jeno dan Renjun.

Sedangkan sang Manejer menatap tak percaya pada Jeno, apa dia sudah gila? Mungkin saja karirnya dan Renjun akan tamat setelah ini.

Jeno memegang erat tangan Renjun begitu pula sebaliknya.

".. Aku tau, semua ini salah. Tapi aku mencintai namja yang berada di sampingku ini, dan dia adalah sesosok namja yang special. Dia melahirkan anakku, dengan cara oprasi sesar. Dia adalah namja kuat nan lembut yang mampu mencuri hatiku sejak awal kami bertemu. Dia adalah ibu dari anakku, mungkin bagi kalian semua itu mustahil. Tapi ketahuilah, Injun anak kami, terlahir dari tubuhnya. Aku tak akan menutupi semua ini, karena karirku dan Renjun bukanlah apa-apa di banding kebahagiaan anak kami." Lanjut Jeno, membuat Renjun tersenyum dan memelukknya.