B-abbo Hanbin

1.1K 190 9
                                    

Hanbin itu bodoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin itu bodoh.

Percaya atau tidak tapi itu faktanya.

Sore itu Lisa pulang sedikit lebih terlambat karena harus mengerjakan remidi di perpustakaan.

Gadis itu mendengus kecil melihat lapangan basket telah basah oleh air hujan, parahnya hujan tak kunjung reda meskipun Lisa telah menunggu di lobi satu setengah jam lamanya.

Membunuh rasa kesalnya, Lisa beranjak dari kursinya dan bersiap menembus hujan lebat sebelum seseorang menarik lengannya dari belakang.

Lisa membolakan matanya terkejut dengan sosok yang sempat menahannya tadi.

"Oh- a-annyeonghaseyo" sapanya sopan.

Hanbin ikut tersenyum dan sedikit menundukkan badan untuk membalas salam, "Aku melihat kau mau menerobos hujan, daripada kau kehujanan lebih baik pakai saja payung ini. Aku tidak membutuhkannya, Jaewon akan datang sebentar lagi menggunakan mobilnya. Jadi, ambillah. Untukmu."

Dengan paksa Hanbin menyodorkan payung hijau itu agar Lisa genggam dan setelahnya lelaki itu tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya,

He is so cute!

"Hati-hati dijalan Lalisa, jangan berlarian karena jalanan sangat licin kau bisa terpeleset." Ucap Hanbin sebelum ia berbalik dan menghilang dibalik koridor.

Lisa mematung.

Jadi, Hanbin tau namanya?

Sial. Rona merah dipipinya muncul lagi. Rasanya ia ingin berlarian dibawah hujan sambil menari dan bersalto mendengar Hanbin menyebut namanya!

Tapi tadi Hanbin berkata jangan berlarian. Jadi, Lisa hanya terus berjalan dibawah payung hijau pinjaman Hanbin beserta senyuman lebar yang terus terpasang hingga pagi menjelang.







".....tapi Kim Hanbin tidak masuk. Ia sakit."

Lisa terkejut dan merasa bingung.

Niat awalnya, ia ingin mengembalikan payung yang Hanbin pinjamkan kemarin ke kelas lelaki itu. Tapi belum sampai di depan kelas, Lisa melihat Jaewon dan berniat menanyakan keberadaan Hanbin.

"Tapi bagaimana bisa? Bukankah kemarin Hanbin pulang menumpang mobil kamu?"

Kali ini gantian Jaewon yang memasang wajah terkejut, "Apa? Mana mungkin? Bahkan kemarin Hanbin tidak menampakkan batang hidungnya setelah istirahat terakhir hingga jam pulang. Ia membolos satu jam pelajaran, asal kau tau. Dan juga ponsel nya mati, baru pagi ini ia bisa dihubungi dan ia berkata ia sedang sakit."

Lisa meringis merasa semakin bersalah.

Apa Hanbin merelakan payungnya dan lebih memilih kehujanan?

Ah, betapa bodohnya Kim Hanbin itu. Ia lebih memilih kehujanan lalu jatuh sakit daripada membiarkan seorang gadis basah terkena hujan dan kedinginan.

Hanbin such a gentleman.


#2 he is so kind to everyone yet so stupid. But it makes her fall for him even deeper.

#3🔜

Seven Reasons Why [hanlis]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang