III

1.8K 217 8
                                    

"Jadi, lo kapan mau ngandangin tu cewek?" Jaehyun yang duduk santai di dekat Hyunbin, sambil meneguk segelas minuman berakohol rendah.

Mereka sedang berada di sebuah bar, memisahkan diri dari temen-temannya yang sedang bermain billiard. Well, dengan adanya Jaehyun di sini, sepertinya dia sedang ada dalam masalah yang perlu di pecahkan. bersyukur Jaehyun selalu punya jawaban, tapi tetap saja membuat Hyunbin harus punya ancang-ancang untuk memberi jawaban.

"lo bilang dengan sebutan tu cewek, padahal lo sendiri sekelas sama tu cewek," ujar Hyunbin, berusaha membenarkan suasana.

Bukannya menanggapi dengan benar, Jaehyun justru tersenyum kecil. Senyum siluman yang membuat Hyunbin bergidig.

"Oke-oke. balik ke topik. Lo juga tau kan, kalau Jungkook juga punya rasa sama Rose?" tanya Jaehyun, sebenarnya tanpa di tanya pun Jaehyun tau kalau Hyunbin tidak mungkin tidak tau. Tapi mempertanyakannya seperti ini akan membuat keberanian laki-laki itu setidaknya bangkit.

Hyunbin mendesah, Jaehyun memang tidak bisa di cela. "Gue tau, ya gimana nggak tau sih, orang Jungkooknya gembar-gembor bilang suka. Hahaha."

"Nah, maka dari itu, lo nggak sayang apa sama kesempatan? gue--atau mungkin lo lebih tau Rose orang kayak gimana, dan jungkook bisa kapan aja deketin Rose."

"Selama Rose bahagia sih gue nggak masalah," jawab Hyunbin, terdengar enteng, tapi Jaehyun tau, jika itu agak berat.

Seolah, Hyunbin menyembunyikan kenyataan kalau dia sesuka itu sama Rose sampai dia nggak bisa liat Rose sedih sedikit pun. Like, Hyunbin mau menggantikan Rose buat sedih ketimbang liat cewek cantik yang selalu ceria itu tiba-tiba sedih.

"Yakin, lo nggak masalah?" Kali ini Jaehyun lebih selidik, menyipitkan matanya untuk mengintimidasi.

Hyunbin jadi agak salah tingkah. Mana Jaehyun lihatin dia kayak detektif lagi wawancara tersangka yang lagi bohong buat mengakui kejahatannya. Kalah kalau udah gini, kan dia nggak bisa menghindar juga.

Tapi bukannya menjawab, Hyunbin cuman diam. Jarinya menelusuri bibir gelas yang digenggamnya secara perlahan, matanya menerawang.

"Jangan nyesel kalau yang gue bilang kejadian. Gue gini cuman khawatir terjadi apa-apa sama lo. Gue yakin kalau Jungkook tau Rose lo yang punya dia bisa cari yang lain. Tapi kalau lo," jeda Jaehyun, dia meneguk segelas terakhir, "lo udah sejatuh itu sama Rose, kan?"

Jaehyun menepuk bahu Hyunbin sebelum dia berlalu untuk bergabung dengan yang lain. "Pikirin baik-baik kalau lo emang bener sayang sama dia."

Jaehyun pun melangkah pergi.

Tapi, tak berapa langkah kemudian, dia berhenti, mendengar Hyunbin bersuara, "Thanks, sampein ucapan itu buat Jiho, ya, kan?" Hyunbin tersenyum kecil.

Jaehyun mendengus, akhirnya Hyunbin tau kenapa Jaehyun bisa berkata demikian. Tapi nggak salah juga karena memang Jiho yang minta dia buat nasehatin temennya itu biar bisa memperjelas hubungan dia sama Rose.

Gak lama, Jaehyun mengangkat jempolnya, dan benar-benar berlalu meninggalkan Hyunbin sendiri.

tring

Roseanne Park: hyuuuunnnnn gue udah selesai. cepetan jempuuuttt. uhuhuhuhu😤

Hyunbin tersenyum kecil melihat notif dari cewek yang barusan dia omongin. Seengganya sampe sekarang mereka masih bisa deket , kan ga masalah, sih, harusnya.



✳Mars✳️



[✔] Mars; DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang