Part 31 - Take A Revenge

2.1K 217 5
                                    

"Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkannya?" tanya Jinyoung dengan perasaan harap cemas.

Taehyung mengangguk mantap sebelum akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan lokasi penyimpanan rekaman CCTV di sebuah pabrik di daerah Ansan.

Taehyung dan Jinyoung lantas bergegas keluar dari tempat itu menuju salah satu club di daerah Itaewon. Lokasi tujuan selanjutnya yang telah mereka rencanakan.

Dengan menggunakan mobil andalan Taehyung, akhirnya mereka berdua tiba disana.

Taehyung dan Jinyoung langsung masuk ke dalam club yang telah dipenuhi umat manusia. Suara dentuman musik yang sedang diputar serasa memekakkan telinga mereka.

Sebagian besar orang yang berada disana bergerak dan meliukkan badan kesana-kemari mengiringi alunan musik yang diciptakan oleh seorang DJ di ruangan itu.

Wajah masam Taehyung dan Jinyoung masih bisa terlihat meskipun dalam ruangan redup sekalipun. Mereka berdua berusaha menyingkirkan beberapa gadis yang berusaha menggoda dengan menyentuh tubuh mereka.

"Oh shit!" umpat Taehyung saat seorang gadis yang tidak dikenal dengan lancang menyentuh wajahnya seenaknya saja.

"Tae, tenang lah! Kita kesini memiliki tujuan lain. Kau tidak lupa, kan!?" Jinyoung terpaksa berteriak pada Taehyung, karena volume musik lebih mendominasi di tempat itu.

Gerakan Taehyung yang hendak mendorong kasar gadis itu terhenti. Dia berusaha untuk menahan amarah. Apalagi setelah mengingat wajah Jiae yang selalu mengatakan padanya untuk tidak pernah bertindak kasar pada siapapun, karena Jiae membenci itu.

Taehyung menuruti perkataan Jinyoung, dan mereka kembali fokus pada tujuan awal datang ke club itu.

Keduanya telah berdiri di lokasi yang lebih leluasa untuk bergerak, dan langsung mengedarkan pandangan ke sekitar tempat.

Alihan mata Taehyung akhirnya berhenti tepat di lounge area. Dimana beberapa pengunjung bisa duduk bersantai sambil menikmati minuman mengandung alkohol dan sejenisnya.

Taehyung menyeringai kecil saat melihat seseorang yang menjadi alasannya kemari. Dengan langkah pasti Taehyung berjalan menuju orang itu, diikuti oleh Jinyoung di belakangnya.

Dan orang itu adalah Brian Kim. Dia belum sadar dengan keberadaan Taehyung dan Jinyoung yang telah berdiri di depan mejanya, karena Brian masih sibuk dengan wanita panggilan yang sedang bergelayut manja dan sesekali mereka berciuman tanpa tahu malu.

Taehyung memandang jijik kedua insan itu, hingga dia berani merebut minuman dari genggaman Brian dan sontak laki-laki itu berdiri, setelah menyadari keberadaan Taehyung bersama dengan Jinyoung yang belum dia kenal.

"Ka-kau..... kenapa kau kemari?" tanya Brian ketakutan. Dengan perlahan dia mengambil langkah mundur seperti menghindar.

Taehyung tersenyum tipis. "Aku merindukanmu jadi aku datang kemari. Bisa bicara sebentar."

"Pembohong! Kau pasti ingin membunuhku, kan?" teriak Brian dengan lantang hingga membuat beberapa pasang mata di seating area menatap mereka bertiga penasaran.

Taehyung kembali tersenyum dengan santai. "Kau ikut aku atau....."

"Baiklah! Aku akan ikut kalian. Tapi aku mohon jangan bunuh aku!" jawab Brian cepat.

Jinyoung menatap Taehyung dan Brian bergantian. Jinyoung masih tidak mengerti mengapa Brian bisa setakut itu pada Taehyung. Perasaan dari tadi Taehyung belum melakukan apapun padanya.

"Taehyung, sebaiknya kita segera membawa dia ke lokasi yang lebih tenang. Kau lihat, banyak orang yang mulai curiga pada kita." bisik Jinyoung tepat di telinga Taehyung.

PSYCHO [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang