Part 35 - On the Night Like This [END]

4.1K 265 23
                                    

Terimakasih yang sudah mau baca fanfic ini dari awal sampai akhir, terus mau selalu bantu kasih vote dan komennya.

Setelah cerita ini selesai, aku akan private di beberapa part. Jadi yang mau baca ulang silahkan, sebelum aku private atau mungkin di-unpublish.

Kalau ada yang mau ditanya silahkan.... oh iya sekalian komennya juga bisa. Aku penasaran pendapat readers tentang fanfic "PSYCHO" ini seperti apa. Kalian juga bisa baca ceritaku yang lain di WP ini:))

Kemungkinan akan ada beberapa Extra Part setelah ini. Kalo mau baca bagian ini hayo dikomen YA atau TIDAK. Nanti aku akan publish kalo kalian mau.

-queensdelight-

❤👫❤

Dengan langkah tertatih, Jiae berjalan pelan dibantu oleh Taehyung yang berada di sampingnya. Ia tidak bisa melihat maupun mengetahui kemana sebenarnya Taehyung membawanya pergi, karena matanya sudah ditutup rapat dengan kain dari sejak awal Taehyung menjemput Jiae di rumahnya.

"Tae, sebenarnya kita mau kemana?" tanya Jiae yang begitu penasaran.

"Sebentar lagi kita sampai." balas Taehyung meyakinkan.

Taehyung perlahan-lahan melepaskan pegangan pada tangan Jiae, sehingga membuat Jiae cukup terkejut sekaligus takut.

"Tae, jangan tinggalkan aku!"

Taehyung terkekeh pelan. Ia menyentuh kembali tangan gadis itu, dan menuntunnya kembali berjalan.

"Sekarang buka matamu."

Jiae langsung membuka kain yang menutupi matanya, lalu memicingkan pandangan ke sekeliling tempat. Tiba-tiba saja ingatan lama itu berkumpul kembali menjadi memori yang terukir indah di benaknya.

Jiae tidak pernah menyangka Taehyung akan mengajaknya lagi kemari setelah sekian lama.

Jiae menatap haru pemandangan luar biasa yang tersuguh di depan matanya.

Ia mengingat tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mengingat tempat ini. Ini adalah Cloud Cafe, tempat dimana Taehyung mengajak dirinya berkencan untuk pertama kalinya.

Jiae beralih menatap Taehyung dengan mata tersenyum. "Kau selalu berhasil membuatku bahagia. Terima kasih...."

Taehyung mengangguk. Ia menyentuh salah satu tangan Jiae dan menautkan erat jemarinya dengan jemari Jiae. Taehyung kemudian mengajaknya untuk memasuki kafe itu.

"Duduklah...." pinta Taehyung yang langsung menarik sebuah kursi untuk Jiae.

Jiae memperhatikan tiap sudut di dalam kafe itu. Ia heran mengapa hanya ada mereka berdua disini. Kemana perginya orang-orang yang biasanya memenuhi tempat ini. Padahal malam ini adalah malam minggu. Malam yang biasanya akan dipenuhi oleh pengunjung.

PSYCHO [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang