[]Anya,
Aku nggak peduli soal Vino
Yang aku peduliin sekarang, gimana kita bisa sama-sama sampai nanti.
Aku udah ngerasain gimana kalang-kabutnya aku kalau kamu nggak ada.
Apa itu perasaan kehilangan?
Aku baru ngerasain itu sekarang, rasanya tenggorokanku sesak. Sakit banget.
Kita emang nggak pacaran. Asalkan bisa jaga komitmen itu udah lebih dari cukup.
Jangan nanyain tentang apa yang lebih berharga antara pacaran atau komitmen.
Keduanya nggak ada arti kalo bukan sama kamu. Itu kenyataan yang nggak bisa aku sangkal. Please, jangan tanya kenapa. Soalnya aku nggak tahu mau jawab apa.
Aku bikin surat ini biar bisa samaan aja sama kamu. Biar adil.
With Love,
Arka Alankar.Ps. Ini surat cinta, di tengah kemarahan Bu Darmi.
[]
-Selesai-
Terima kasih sudah membaca Arkanya.
Naskah cerpen ini aku tulis sejak 2017, jadi mohon maaf kalau banyak kekurangan. Baik tanda baca maupun kalimat yang kurang efektif.
Sudah pernah direvisi 2019 lalu dan 2021 aku ubah beberapa bab saja.
Revisi ketiga: 13 Juli 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkanya [End]
Short StorySeri #1 Baik Anya maupun Arka, keduanya tidak lepas dari kata penyesalan dan kehilangan. #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this...