Arianne menunggu di depan ruang operasi menggendong Daniel yang tertidur, terus berdoa agar Ezra selamat dari maut, Jennifer datang bersama Taejun setelah mendengar kabar Ezra di rumah sakit dari Arianne, bagaimanapun mereka berdua merasa utang budi ke Ezra. Dokter keluar dari ruang operasi, membuka maskernya mendekati mereka bertiga, dengan wajah sedih.
"Maaf, siapa disini keluarga Ezra?" Tanya dokter.
"Saya istrinya dok." Ucap Arianne mengaku-mengaku istri Ezra.
"Kami berdua keluarga dekatnya dok." Ucap Jennifer dan Taejun bersamaan.
"Jadi sayang sekali." Ucap dokter terdiam, menarik nafasnya dalam-dalam.
"Kenapa dok? Suami saya kenapa?" Tanya Arianne penasaran dengan kondisi Ezra.
"Dok jangan macam-macam." Ucap Jennifer meremas tasnya.
"Jadi Ezra, yang tabah ibu." Ucap dokter terdiam lagi.
"Jadi apa dok?! Bicara yang benar dong!" Ucap Jennifer agak kesal.
"Hehe Ezra selamat, saya permisi mau melanjutkan pekerja saya." Ucap dokter yang langsung pergi dari hadapan mereka bertiga.
Ezra di pindahkan ke kamar inap, dia sedikit cemas saat kejadian yang menimpa Daniel, ia lebih protective sering menunggu sampai Daniel pulang sekolah. Daniel keluar dari kelas dengan lesu, sudah 4 hari ayahnya belum sadarkan diri, terus menanyakan ke mamanya kapan ayah membuka matanya, dia sangat rindu. Arianne berbelanja makan cepat saji di bawa ke rumah sakit, Daniel menggandeng tangan mamanya berjalan di koridor rumah sakit, memasuki kamar inap tempat Ezra di rawat, tapi Ezra tidak ada, kemana dia?
"Ezra tidak mungkin." Ucap Arianne menjatuhkan plastik dari tangannya, melihat hospitalbed kosong.
"Ma, ayah kemana?" Tanya Daniel memungut plastik yang jatuh.
Arianne tidak menjawab pertanyaan anaknya, dia tidak mau memperburuk keadaan, pintu kamar mandi terbuka, Ezra keluar dari kamar mandi ke empat bola mata menatap ke dirinya.
"Kenapa kalian menatapku begitu?" Tanya Ezra.
"ISH!! STUPID!" Arianne mendekati, menjambak rambut Ezra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prison Love [On Going]
Romance[ Adult - Romance - Humor ] Ezra harus membayarkan utang ayahnya, bekerja sebagai pegawai tetap di bank dan model freelance tidak cukup melunasi utang ayahnya. Jennifer sebagai direktur majalah dewasa tertarik dengan Ezra mejadikan pria itu sebagai...