Pulang Bareng

1.5K 52 0
                                    

"Sel jangan marah gitu dong, jadi gak imut kan!". Kayla merengek sama gue.

"Bodo amat, yang penting bagi emak gue, fue cantik!".

"Ah, Sela gak asik ih!". Tiara mulai kesal.

"Ayo lah, Sel. Kita kira lo bakal balik sama Niko!". Sarah menjelaskan.

Gue ngelihat muka mereka bertiga kelihatan melas banget. Lantaran gue gak tega, akhirnya guea maafin mereka bertiga.

"Okayyy,, gue maafin kalian. Awas aja kalo diulangi lagi!".

"Aaaa, Selaaaa,,, cantik bangett dahhh!". Tiara memelukku di ikuti Sarah dan Kayla.

"Ke kantin yuk!".

"Cuzzzz!".

Kami berempat pun pergi ke kantin sekolah yang kali ini tak begitu ramai. Seperti biasa kita duduk di pojok. Sarah langsung menawari kami dan memesankan makanan pilihan kami.

Tak lama Mbak Indah mengantrkn pesanan kami.

"Monggo mbak!". Kata Mbak Indah dengan logat jawanya yang khas.

"Makasih, Mbak!". Jawab kami berempat serempak.

Saat kami menikmati makanan, segerombolan anak laki-laki datang ke kantin dengan rusuhnya.

Gerombolan laki-laki itu adalah Niko dan kawan-kawannya. Niko menatapku sambil tersenyum, akupun membalasnya.

"Ehm, senyum-senyum sama siapa neng?". Sarah menggodaku.

"Cieee!". Kayla menambahi.

"Apaan sih? Orang dia senyum masak gak dibales kan gak baik!". Gue menjawab sambil menyedot es jeruk.

"Halah, modus!". Tiara menanggapi

Setelah beberapa lama terdengar suaran orang menyanyi dari gerombolan laki-laki yang sedang ricuh. Kuping gue panas, gue yakin mereka lagi pada ngongin gue. Asikkk PD banget gue((:

Oh tuhan
Kucinta dia..

Terdengar seorang cowok nyanyi dari antara gerombolan anak laki-laki itu diiringi gitar yang membuat kami berempat teralihkan perhatiannya.

Ku sayang diaa
Rindu dia
Inginkan dia

"CIAHHH, SELAA DI SAYANGIN DAN DIRINDUIN NIKOO NIHH!". Seorang laki-laki berteriak dari gerombolan laki-laki itu yang membuat ku hampir tersedak siomay.

Tiara, Kayla, dan Sarah juga langsung terperanjat. Mereka langsung menatap ke arah anak laki-laki yang terus tertawa-tawa.

Gue gak ngerti apa-apa, kenal sama Niko aja nggak. Suasana itu buat gue pengen cepet-cepet kabur dari tempat itu.

"Udah yuk, pergi!" Gue ngajak Tiara, Kayla dan Sarah.

"Ntar, mi gue belum abis!". Sarah mengelak

"Gak usah diabisin, ayo buruan!". Gue terus maksa.

"Iya, iya. Ayo!".

Kami berempat cepat-cepat meninggalkan kantin.

"Eh, Sela kok pergi. Nanti dulu lahh!". Seorang cowok ngegodain gue. Gue gak nengok sama sekali, gue nglanjutin jalan gue.

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang