09%

41 7 0
                                    

06.00

Namira masih asik dengan masakannya, setelah ia rasa nasi goreng buatannya matang. Ia segera mematikan kompor dan menyalin ke dalam mangkuk berukuran besar. 

Namira meletakkan makanan yang ia masak di meja makan, selang beberapa menit kemudian Anisa yang sudah siap untuk berangkat sekolah menuruni anak tangga menghampiri kakaknya yang sudah menunggu di meja makan.

"Kak, kita berangkatnya gmna?" Tanya Anisa sambil duduk di meja makan.

"Kita berangkat bareng Taehyung" jawab Namira sambil merapikan seragamnya.

  "Emang Taehyung oppa mau jemput kita kesini ka?" Tanya Anisa sambil menyendok nasi goreng buatan kakaknya ke piringnya.

"Dia sendiri yang minta dek" jawab Namira yang ikut menyendok nasi kedalam piring.

Tiba tiba Iphone milik Namira berbunyi, saat nama 'Taehyung' tertera di layar ia segera menekan tombol hijau.

"Halo Tae?"

"Gue udah diluar ra"

"Oke, gue keluar skrg"

Namira meletakkan Iphone di meja makan, kemudian berjalan menuju pintu utama rumahnya.

Saat melihat Taehyung yang sudah berada di depan pintu rumah, Namira segera menghampiri Taehyung.

"Tae, makan dulu yuk. Gue masak banyak kok" ajak Namira

"Eh gak usah ra"

"Makan dulu Tae, ntar sakit perut. Lagian kan masih jam enam pagi"

"Yaudah kalau lo maksa"

Taehyung dan Namira berjalan menuju ruang makan, setelah sampai mereka duduk di tempat duduk masing masing, Anisa yang sudah menyiapkan Nasi goreng ke 3 piring segera membagikan kepada Taehyung dan kakaknya Namira.

"Ini lo yang masak, ra?" Tanya Taehyung setelah mengunyah 1 sendok nasi goreng beserta telur dadar.

Namira mengangguk antusias "gimana rasanya? Enak kan?" Tanyanya bertubi tubi.

Anisa mencebikkan bibirnya "Ck, asin gini di bilang enak"

Namira membesarkan bola matanya kaget, "serius asin? Kok gue rasa pas ya" ujarnya sambil mencicipi 1 sendok lagi "enggak dek, ini pas kok"

"Enak kok ra, mungkin Nisa cuman bercanda" ujar Taehyung berkomentar.

Anisa nyengir "hehe iya kak enak kok" ucap Anisa jujur juga, akhirnya.

"Ih ngeselin"

Selanjutnya hanya suara gesekan sendok dan piring yang terdengar di ruang makan, hingga mereka selesai makan dan memutuskan untuk berangkat ke sekolah.

07.20

Mobil Taehyung berhenti di depan gerbang SMA MONOLIGH setelah selesai mengantarkan Anisa ke sekolahnya. Namira yang sadar sudah sampai di sekolah pun segera ia merapikan barang barangnya.

"Makasih ya Tae, maaf ngerepotin"

"Santai aja"

"Yaudah gue turun ya, makasih sekali lagi"

"Iya, btw nanti gue jemput ya?"

"Gak usah gue pulang bareng Yeri aja"

"Gk ada penolakan, ra"

"Yaudah, nanti gue tunggu di pendopo sekolah ya Tae"

"Siap"

Namira segera turun dari mobil Taehyung, saat sudah memastikan mobil Taehyung menghilang dari pandangan mata, Namira melangkahkan kaki memasuki sekolah.

The Day [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang