힘들다 [ Himdeulda ] ㅡ Yoon Jisung ✔

11

Jisung : Hyuna, kau dimana?
Jisung : Aku ingin bertemu.
Jisung : Hyuna-ya?
Jisung : Balas pesanku

Hyuna : Berisik.
Hyuna : Aku di Rumah.
Hyuna : Rumah Sanggyun.

Jisung : Temani aku..

Hyuna : Kemana?

Jisung : Kemana saja. Aku bosan di Dorm..

Hyuna : Yasudah, mau ketemuan dimana?

Jisung : Di Taman biasa.

Akhir - akhir semenjak pulang dari fanmeet, aku lebih sering main bersama Jisung. Walau sekedar makan malam atau beli peralatan make up, yang penting bertemu. Sanggyun pun juga jarang berada di Rumah. Dia tak memberi tahu apa alasannya dia selalu bepergian.

Aku hanya memakai celana pendek dan sweater. Kalau bertemu Jisung sih tak usah dandan. Dia juga pasti hanya memakai pakaian seadanya.

Maklum, orang tampan pakai apa saja pantas.

Astaga. Hyuna sadarlah!

Aku sudah sampai di Taman. Tapi saat kulihat, tak ada tanda - tanda Jisung ada disana. Kutelfon berkali - kali tak diangkat. Masa sih dia telat?

Aku bersender pada tiang sisi jalan. Berharap Jisung cepat - cepat datang. Tak kuasa aku menguap sesekali karena sudah malam juga.

"DOOOOR!"

"AIIIIISH!" aku hampir saja jatuh karena kaget. Untungnya orang yang mengagetkanku memegang kedua bahuku.

Yap, Jisung memang suka bikin kaget.

"Lama sekali kau!"

"Kau saja yang bodoh. Aku daritadi ada disana," Jisung menunjuk tempat duduk yang berada di ujung gedung.

"Mana kelihatan, bodoh. Bukannya angkat telfonku."

"Sengaja. Aku mau melihatmu dulu tadi haha."

"Mau kemana kita?" tanyaku tak sabar.

"Makan dulu yang utama. Mau apa?" Jisung mengeluarkan kartu atmnya.

"Sombong. Daging!"

"Hey, ingat. Ini sudah pukul 9 malam. Kau tak takut gendut?" Jisung menyubit pipiku yang memang agak tembam.

"Berisik. Aku lapar, daritadi belum makan."

"Kasihan sekali ya Ahn Hyuna - ku," kata Jisung sambil tertawa.

"Hyuna - ku? Hey, sadarlah Jisung - ssi haha."

"Sanggyun kemana? Tidak makan bersama?"

"Entah, dia tidak bilang mau kemana," seketika suaraku menjadi pelan. Jadi kepikiran Sanggyun, kan.