06

1.1K 54 0
                                    

Malam ini rasanya aku tidak bisa tidur. Kenapa aku selalu ketemu dengan laki-laki itu?

Suara nada dering handphoneku.

"Assalamu'alaikum, ya umi?

" wa'alaikumusalam, dina."

"Ya umi kenapa?"

"Umi kangen sama kamu nak, besok umi sama Ifti ke sana ya."

Seneng denger umi mau kesini, tapi ifti bukannya sekolah?

"Tapi umi ifti sekolah kumaha?"

"Izin nak, tidak lama kok umi kesana. Cuma 2 hari ajaa, abi juga langsung pulang ga bisa izin abinya."

"Yaudah umi, gapapa. Besok kalo umi udah mau jalan kabarin dina yaa."

"Ya sayang umi, kamu udah makan belum?"

"Udah kok mi, sekarang aku mau tidur ini."

"Yaudah sok atuh tidur, jangan kemaleman. Jangan lupa belajar, jangan pernah ninggalin sholat ok teteh cantik."

"Okee umiku sayang."

Tok.. Tok.. Tok..

"Assalamu'alaikum"

"Umi udah dulu yaa, ada tamu dateng kerumah. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumusalam"

"Iya wa'alaikumusalam, sakedap." aku memasang kerudung langsung berwarna putihku.

Aku menuju pintu, unruk membukakan pintu. Dan ternyata si zaid.
Malem malem gini tumben banget dateng kerumah.

"Dinn besok lu anterin gua kek, gua ga enak sama pa zeze sangkanya gua ga mikirin lomba rohis. Tadi pas di sekolah ga ketemu sama lu."

"Iyaa."

"Bener ya, jangan iya iyaa wae atuh."

"Iyaa zaid."

"Oke deh. Bhay. Wassalamu'alaikum."

"Wa'alaikumusalam."

Besok aku menghindar lagi deh, pokoknya ga mungkin aku jalan berdua ke pak zeze. Semoga aja besok syalwa bisa nemenin aku, dia kan bisa jagain aku hehe.

"Dina kamu teh dimana? Sakedap ka sini tah."

Suara nenek dari kamarnya, aduh nenek maaf yaa nek aku jarang ngecek keadaan nenek.

"Ya nek, aya naon?"

"Bener, abi sama umi kamu bade ka sini?"

"Bener atuh nek. Udah nenek teu usah bikin apa-apa, abi sama umi cuma beberapa hari doang kok nek. Sekalian mau jenguk nenek."

"Besok teh, pagi-pagi a'ubed sebelum ke sawah ngambil lauk (ikan) heula di balong buat makan siang abi sama umi. Tadi sore ceu edah udah ke pasar, kamu besok pulang sakola langsung pulang ulah pergi kamana mana."

Pejuang Istiqomah [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang